Pro Kontra RUU HIP
Seusai Megawati Buat Surat Perintah, di Bekasi Kader PDIP Demo, di Jakarta Temui Kapolda Metro Jaya
Pembakaran bendera PDIP berbuntut panjang, di sejumlah daerah melakukan aksi protes hingga mendatangi kantor polisi, Jumat (26/6/2020).
Karenanya kata dia kedatangannya menemui Kapolda Metro saat ini bukanlah melaporkan peristiwa itu, namun sebagai Ketua Komisi III DPR yang memiliki fungsi pengawasan.
"Karena Polri adalah mitra Komisi III DPR. Saya ingin tahu, sejauhmana langkah-langkah Polri dalam kasus tersebut," ujarnya.
Dari penjelasan Kapolda Metro yang didapatnya kata Herman, Polri sudah melakukan penyelidikan terkait pembakaran bendera PDIP tersebut.
"Dan sudah melakukan profiling serta memiliki bukti-bukti dan pihak-pihak yang diduga melakukan pembakaran bendera PDIP tersebut," ujar Herman.
Namun katanya, Polri harus mendapat pelaporan resmi dari pihak PDIP yang dirugikan untuk melakukan langkah lebih lanjut.
Kapolda kata Herman menjamin akan profesional dalam mengusut kasus tersebut.
Selain itu kata Herman, Kapolda tidak ingin dijadikan alat oleh kelompok tertentu dalam penelusuran kasus tersebut.
'Saya katakan, apa pun yang terjadi Polri harus netral dan profesional. Jangan sampai terkesan kedatangan saya sebagai Ketua Komisi III seolah-olah datang untuk mengintervensi Polri dalam penyelidikan ini. Sama sekali tidak. Sebagai petugas partai kebetulan saya adalah ketua Komisi, saya menggunakan hak penguasaan, untuk datang bertanya sudah sejauh mana hasil penyelidikan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Protes Pembakaran Bendera, Massa Aksi PDIP Bekasi: Kami Bukan PKI