Seru! SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Plupuh Adakan Pelatihan Jurnalistik Berbasis Media Sosial
Dalam sesi pelatihan, para pemateri memberikan pengetahuan seputar dunia media massa, teknik penulisan berita, etika jurnalistik
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.CO, SRAGEN - SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Plupuh, Kabupaten Sragen, menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik Berbasis Media Sosial pada Jumat (7/11/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari kalangan profesional, di antaranya Ketua Pewarta Foto Indonesia, Yoma Time Suryadi, serta wartawan senior dari media nasional.
Dalam sesi pelatihan, para pemateri memberikan pengetahuan seputar dunia media massa, teknik penulisan berita, etika jurnalistik, hingga dasar-dasar fotografi jurnalistik.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan.
Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar teknik pengambilan foto jurnalistik dan cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi berita yang positif.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk menumbuhkan minat menulis, memahami etika jurnalistik, serta belajar menggunakan media sosial secara bijak,” ujar salah satu guru pembimbing SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Plupuh.
Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi dalam mengembangkan kemampuan menulis berita, berpikir kritis, serta menjadi generasi muda yang mampu menyebarkan informasi secara benar dan bertanggung jawab di era digital.
Dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Plupuh berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan yang mendukung peningkatan literasi media dan keterampilan komunikasi di kalangan pelajar.
(*)
pelatihan jurnalistik
Yoma Time Suryadi
Pewarta Foto Indonesia
Sragen
SMP Birrul Walidain Muhammadiyah
| Diterjang Angin Ribut, Rumah Lansia di Masaran Sragen Rusak Tertimpa Pohon Jati |
|
|---|
| Sragen Raih Penghargaan Kategori Pembangunan Ekonomi Berdampak Cita Loka Fest 2025 |
|
|---|
| Sejarah Sentra Batik di Desa Pilang Masaran Sragen, Keahlian Membatik Diwariskan Turun Temurun |
|
|---|
| Kasus Pencabulan Guru TK Sragen Dianggap Janggal, Polisi : Sesuai Proses Tak Ada Restorative Justice |
|
|---|
| Rekan Guru TK Tersangka Pencabulan Audiensi ke DPRD Sragen, Sebut Ada Dugaan Kejanggalan Kasus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.