Penampakan Lapangan Bola di Klaten yang Viral : Dulu Menyedihkan, Kini Jadi Bak Lapangan Eropa
Penampakan Lapangan Bola di Klaten yang Viral : Dulu Menyedihkan, Kini Jadi Bak Lapangan Eropa
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Sebuah lapangan sepak bola desa di Klaten, tiba-tiba menjadi perhatian netizen di Tanah Air.
Lapagan bola itu ada di Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
• Viral Lapangan Desa Teloyo Klaten, Motif Rumputnya Seperti Lapangan Eropa, Hasil Kreativitas Warga
Pasalnya lapangan bola kelas desa itu disulap menjadi lapangan sepak bola ala Eropa.
Pantauan TribunSolo.com, Sabtu (27/6/2020), rumput-rumput di Lapangan Desa Teloyo terlihat begitu rapi dan terawat.
Yang menarik, lapangan ini dulunya dalam kondisi memprihatinkan.
Lapangan bola dipenuhi semak belukar yang tingi-tinggi.
Bahkan tak jarang lapangan ini digunakan untuk menggembala kambing atau sapi.
Lokasi Lapangan Desa Teloyo tepatnya berada di Jalan Wonosari-Pakis, Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, tepat diseberang Kantor Desa Teloyo.
Terlihat garis putih yang masih baru tertempel di rerumputan lapangan tersebut.
Bendera kuning dan merah tertancap di pojok lapangan.
Disana juga terlihat rumput yang sudah terpola membentuk spiral.
Rumput yang sudah terpola dan garis putih yang terlihat masih baru, menunjukan lapangan ini dirawat.
Ketua Karangtaruna Desa Teloyo, Muhammad Rijal (24) mengatakan, lapangan tersebut sudah melakukan perawatan sejak lama.
Rijal mengaku pihaknya selalu merawat lapangan tersebut.
Rijal mengatakan dulunya lapangan desa sempat tidak digunakan dan rumput sempat tinggi tak terawat.
"Dulu tak terawat sejak 5 bulan yang lalu, hingga kami merawat lapangan ini, " ucap Rijal.
Rijal mengatakan dalam usaha perawatan lapangan desa, menggunakan dana patungan iuran dari anggota Karang Taruna, dengan klub sepak bola desa, Port Teloyo.
Pasalnya, dana desa saat ini masih digunakan untuk penanganan Covid-19.
"Dengan iuran bersama ini, kami melakukan perawatan lapangan ini, saat ini kami sedang memperbaiki tiang gawang yang sempat ambruk karena pemasangan sebelumnya kurang kuat," kata Rijal.

Rijal mengatakan pembuatan motif lapangan sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu.
"Dua minggu lalu, kami bikin kotak-kotak, lalu yang motif bulat baru seminggu yang lalu," ujar Rijal.
Rijal mengaku kepala desa Teloyo mendukung langkah merawat lapangan desa tersebut.
"Kades mendukung langkah kita dan memberi izin, bahkan mengupayakan dana untuk biaya perawatan lapangan desa," tutur Rijal.
Rizal mengatakan lapangan ini sudah siap disewakan untuk kegiatan sepak bola.
Bahkan, pemain liga 1 dan 2 pernah menjajal lapangan tersebut.
"Pemain liga 1 yang pernah mencoba lapangan ini, yaitu Gufron dari PSS Sleman, Bayu Nugroho dari Persebaya, Jogobanowo dari Persela Lamongan, serta pemain Persis Solo dan eks pemain persis pernah menjajal lapangan ini," sebut Rijal. (*)