Viral Video Wali Kota Solo FX Rudy Hadiri Pernikahan Mewah di Tengah Pandemi Corona, Ini Faktanya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah video yang memperlihatkan suasana acara pernikahan mewah yang dihadiri Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Alila Solo Hotel, Kecamatan Laweyan, Kota Solo tersebar di media sosial.

Pernikahan di tengah pandemi Corona itu tampak dibalut dengan dekorasi berkonsep modern nan glamor.

Pengantin pria tampak mengenakan jas berwarna hitam dan bersandingan dengan pengantin perempuan bergaun putih.

Mereka juga melangsung prosesi potong kue yang disaksikan keluarga dan para tamu undangan.

Para tamu undangan tampak memakai masker dan duduk berjarak dalam video tersebut.

Adapun satu di antara tamu tersebut adalah Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Bahkan video tersebut kemudian viral karena banyak di antara netizen mempertanyakan pernikahan di tengah pandemi Corona seperti ini.

Lantas, bagaimanakan sebenarnya?

• Sempat Terima 20 Pembatalan Karena Corona, Gedung Pertemuan di Solo ini Siap Gelar Pernikahan Online

• Ojak Sambut Kehadiran Denok dan Sang Putra Boy Abdullah, Tukang Ojek Pengkolan Reborn Tayang Kapan?

Public Relation and Event Marketing Manager Alila Solo Hotel, Tesa Pujiastuti menjelaskan itu merupakan simulasi pernikahan saat masa pelonggaran pandemi Corona seperti sekarang ini.

"Alila Solo menggelar gethering wedding showcase yang di hadiri oleh beberapa VIP tamu dari Solo," jelas Tesa kepada TribunSolo.com, Kamis (2/6/2020).

Satu di antara tamu VIP yang hadir yakni Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Disaksikan dan di sesi penutupan beliau ada speech terkait perarturan wedding yang bisa dilakukan dan tidak," ujar Tesa.

Tesa mengungkapkan pihaknya saat ini telah membatasi kapasitas tamu yang diperbolehkan mengikuti acara pernikahan.

• Tips Mengatur Keuangan Jika Ingin Gelar Pernikahan Pasca Wabah Covid-19, Perhatikan 3 Hal Ini

• Potret Rosiana Dewi Fitting Baju Pernikahan Adat Sunda, Sempat Tunda Tunangan dengan Handika Pratama

"Dulu bisa di 1000 sampai 1200 pax, untuk saat ini kapasitas tempat yang tidak bisa lagi penuh atau kita sekarang hanya maksimal di 600 pax," ungkapnya.