Berita Jateng
Walkot Magelang Buka Suara Terkait Pematokan Komplek Pemkot dan DPRD Kota Magelang Oleh Akademi TNI
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, merespon atas pematokan yang dilakukan oleh Akademi TNI atas aset di Kompleks Pemkot Magelang, Jumat (3/7/2020
"Saya sudah menyampaikan pada waktu rapat di Kemendagri sesuai dengan Permendagri memang anggaran kita yang untuk itu, sedang kita relokasi untuk covid, tetapi di perubahan dan penetapan 2021 akan kita munculkan lagi," tuturnya.
• Seorang Tenaga Kesehatan Asal Gunungkidul Positif Covid-19, Dinkes: Ini Kasus Baru
• Kisah Pasutri asal Klaten Bawa Anaknya Mencuri Motor : Kena PHK akibat Corona, Jual Es Tak Mencukupi
Kesepakatan pada saat rapat kemarin juga agar Pemkot Magelang berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah berkaitan pendanaan.
Pemprov pun juga siap mengalokasikan pendanaan untuk itu. Kendati demikian, jumlahnya masih kurang.
Pemkot Magelang juga telah meminta bantuan Kemendagri.
Sigit mengatakan sebelumnya juga ada titik temu ingin saling menghibahkan.
Pemkot Magelang dan Akademi TNI juga telah menyurvei bersama lahan sebagai pengganti aset yang dipinjam Pemkot.
Luas lahan juga telah disepakati sekitar 13 hektar, dengan lokasi yang tak jauh dari Pemkot Magelang dan menyatu dengan Akmil.
Serta jalan masuk juga dicarikan solusi.
• Tega! HP Tukang Penyapu Jalan di Semarang Dijambret Orang, Korban: Saya Ikhlas
"Saling menghibahkan, antara pemkot dan lokasinya sudah disurvei bersama Akademi TNI di lapangan." kata dia.
"Yang tadinya luasnya 11 hektar, menjadi 13 hektar." jelasnya
"Kita dialog aktif dan paham kebutuhan akademi TNI, dan kita sudah menuju ke lokasinya, site plannya, soal jalan masuknya," imbuhnya.
Dia mengatakan, ada komitmen untuk penggantinya, dan sudah dipetakan bersama-sama. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Begini Respon Wali Kota Magelang Soal Pematokan Kompleks Pemkot Magelang oleh Akademi TNI
Penulis: Rendika Ferri K
Editor: Hari Susmayanti