Mengenal Bahaya Pakai Produk Tanpa BPA Free Bagi Bayi, Gangguan Pertumbuhan hingga Fungsi Otak
Misalnya, bagi seorang ibu yang memiliki balita, pasti kerap menemukan klaim BPA Free atau bebas kandungan BPA dari suatu produk bayi.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Ryantono Puji Santoso
Zat ini banyak ditemukan di kemasan plastik, kemasan kaleng hingga dalam mainan anak.

• Seorang Tenaga Kesehatan Asal Gunungkidul Positif Covid-19, Dinkes: Ini Kasus Baru
Untuk itu, Anda bisa mulai mengurangi paparan BPA dengan cara:
- Kurangi pembelian makanan dengan wadah plastik.
- Tidak memakan sup atau makan makanan berkuah panas dengan wadah plastik.
- Pastikan semua produk bayi bertanda “bebas BPA”, termasuk mainan.
- Bila ingin memanaskan makanan, gunakan wadah keramik.
- Hindari memanaskan wadah plastik tanpa label “bebas BPA” pada mesin pensteril wadah minum atau makan bayi.
- Sebisa mungkin tidak meminum atau memberikan bayi minuman botol yang telah mengalami pemanasan, seperti botol minuman yang seharian berada di dalam mobil. Ditakutkan, suhu mobil yang panas membuat BPA dalam botol air mengontaminasi air tersebut.
- Tidak menggunakan kembali botol air mineral.
- Keringkan wadah dengan kain. Sebab, BPA juga kerap ditemukan dalam tisu.
(*)