Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Soroti Pasar Basah di Vietnam yang Jual Anjing dan Katak yang Dipotong Secara Sadis, Ini Kata WHO

Sebuah video juga menunjukkan organ dalam katak berceceran di lantai ketika seorang pekerja membuangnya ke keranjang sampah yang kotor.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(SHUTTERSTOCK/HUGH LANDSDOWN)
Ilustrasi hewan liar dan hewan peliharaan yang dijual di pasar basah. 

TRIBUNSOLO.COM -  Setelah pasar di Wuhan, China, kali ini pasar basah yang berada di Vietnam ternyata juga menjual daging dari satwa liar.

Salah satunya daging anjing, hewan yang biasanya dijadikan peliharaan ini dijual secara bebas.

Dilansir dari Kompas.com, hewan tersebut terekam dalam foto menunjukkan tanda penyiksaan.

Pasalnya, hewan tersebut (anjing dan katak) dipotong secara sadis menggunakan gunting.

Beberapa pekerja tampak tidak menggunakan masker, celemek dan sarung tangan mereka saat memotong hewan-hewan tersebut.

Hal ini sangat mengkhawatirkan para pekerja jika sewaktu-waktu ada virus yang menular.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan kondisi seperti itu akan berisiko terhadap manusia dan juga kehidupan satwa serta 'tidak dapat diterima'.

WHO mengatakan, "Hal itu meningkatkan risiko kontaminasi daging dengan patogen."

Sebuah video juga menunjukkan organ dalam katak berceceran di lantai ketika seorang pekerja membuangnya ke keranjang sampah yang kotor.

Gunting yang digunakan untuk membedah hewan yang kian langka itu bahkan diletakkan di atas tumpukkan organ dalam hewan-hewan yang sudah 'dipotong' lainnya.

Dinilai Timbulkan Masalah, Dewan Desak Pemkot Yogyakarta Revisi Peraturan dan Sistem PPDB

Sederet Fakta 3 Wanita Asik Bermain TikTok dengan Lagu India di Jembatan Suramadu, Diburu Polisi

'Sangat mengerikan'

Aktivis hewan kemudian menanggapi video yang beredar itu, "Kondisi dan proses pemotongan sangat mengerikan bagi hewan dan memiliki risiko penyebaran patogen di kalangan pekerja."

"(Mereka) secara konstan telah mengungkap potensi hewan yang terinfeksi kepada pelanggan di pasar basah yang sibuk itu."

 
Aktivis hewan itu juga mengatakan bahwa di pasar yang diatur dengan buruk itu, para hewan biasanya disembelih di tengah-tengah kios.

"Seringkali di lantai di antara kandang yang dipenuhi banyak hewan lain dan menggunakan alat sederhana seperti gunting."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved