Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2020

Corona Mereda, Kemenag Solo Bakal Izinkan Salat Idul Adha di Lapangan, Kotak Infak Tak Boleh Beredar

"Kalau cenderung membaik boleh dilaksanakan di mana saja mau di masjid, di lapangan boleh," terang Musta'in kepada TribunSolo.com, Minggu (5/7/2020).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Ilustrasi: Ribuan warga mendengarkan khotbah salat Id seusai menunaikan salat Idul Adha di halaman Balai Kota Solo, Rabu (22/8/2018) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo bakal memberikan izin penyelenggaraan Salat Idul Adha 1441 Hijriah apabila tren kasus pandemi Corona terus menurun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenang Kota Solo, Musta'in Ahmad.

"Kalau cenderung membaik boleh dilaksanakan di mana saja mau di masjid, di lapangan boleh," terang Musta'in kepada TribunSolo.com, Minggu (5/7/2020).

Lagi Asyik Tidur, Maling Motor di Kebumen Dibangunkan Pak Polisi

Kerap Dicap Sosok yang Serius dan Tajam, Najwa Shihab Ungkap Kebiasaan Remehnya saat di Rumah

"Tapi harus menaati protokoler kesehatan, upaya-upaya pengendalian tetap dilakukan, misalnya mengukur suhu tubuh, tidak boleh lebih 37 derajat, hand sanitizer, yang terlibat pakai masker, dan jaga jarak," tambahnya.

Para jemaah, lanjut Musta'in, yang mengikuti Salat Idul Adha hanya dari lingkungan setempat.

"Kita tidak mau sesuatu yang buruk terjadi, misal kalau terjadi penularan di situ, cara mengatasinya lebih mudah," terangnya.

Musta'in menuturkan panitia Idul Adha sebisa mungkin tidak menerima jemaah dari luar lingkungan setempat.

"Karena kalau terjadi sesuatu, cara mengatasinya susah, kalau dari masyarakat setempat, mengantisipasinya lebih mudah," tutur dia.

Musta'in menegaskan pihaknya tidak akan sungkan mengeluarkan kebijakan baru apabila tren kasus pasien positif Corona meningkat menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.

"Nanti kalau sampai memburuk mendekati 31 Juli, dan mudah-mudahan tidak, kami akan keluarkan kebijakan lain," tegasnya.

Selain itu, Musta'in menyampaikan kotak infak tidak boleh diedarkan saat Salat Idul Adha.

"Tidak ada kotak yang berjalan, dalam edaran Menteri Agama sudah ada, kotak infak diletakkan di tempat-tempat tertentu yang strategis, jangan mengedarkan kotak infak," ucap dia.

Menurut dia, itu dilakukan untuk meminimalisir penularan virus Corona antar jemaah Salat Idul Adha.

"Jangan mengedarkan kotak infak, karena itu berganti-ganti tangan, ketika nanti ada virus yang menempel lalu dipegang orang habis itu ngucek-ngucek mata, menurut ilmu kesehatan, ini rawan tertular," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved