Solo KLB Corona
Padati Objek Wisata Bukit Sekipan Tawangmangu, Pengunjung: Penting Protap Kesehatan Corona
"Ini liburan, masa pandemi itu kan sudah berjalan hampir 4 bulan, anak-anak terlalu banyak di rumah, ingin liburan ya liburan," tutur dia.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pengunjung memadati objek wisata Bukit Sekipan, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (4/7/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, puluhan tenda didirikan di kompleks objek wisata tersebut.
Asap api unggun kecil mulai mengepul ke atas dan suara riang obrolan mereka memecah heningnya pegunungan.
• Pariwisata Tawangmangu Dibuka, Penyedia Jasa Tunggang Kuda Berharap Ekonomi Membaik
• Curhat Penyedia Jasa Tunggang Kuda di Tawangmangu: 4 Bulan Tak Kerja, Kuda Diberi Makan Rumput Liar
Tak hanya itu, puluhan mobil dan sepeda motor tampak terparkir tak jauh dari kompleks itu.
Seorang pengunjung asal Karanganyar, Okvi Eko S (39) menuturkan dirinya datang ke sini dalam rangka melepas penat setelah hampir 4 bulan di rumah akibat pandemi Corona.
"Ini liburan, masa pandemi itu kan sudah berjalan hampir 4 bulan, anak-anak terlalu banyak di rumah, ingin liburan ya liburan," tutur dia kepada TribunSolo.com.
"Memanfaatkan momen, mumpung anak-anak juga masih liburan," tambahnya.
Sebelum ke Bukit Sekipan, Okvi sempat berjalan-jalan ke sejumlah objek wisata di Tawangmangu.
Ia melakukan itu bersama anggota keluarganya dengan menggunakan mobil.
"Saya di Tawangmangu sejak pukul 10.00 WIB, tadi muter-muter dulu, terus tadi adik juga acara pre-wedding di sini, jadi sekalian," ujar dia.
"Rencananya 5 orang berkemah di sini satu malam, anak, istri, saya, dan orang tua," imbuhnya.
Okvi mengaku ada beberapa alasan yang membuatnya membawa keluarganya berkembah di Bukit Sekipan.
"Lingkungannya tidak terlalu ramai, masih asri, hawanya sejuk karena di kawasan pegunungan," aku dia.
• Ungkap Alasannya Luluh pada Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Sebut Atta Sosok yang Berani
"Anak-anak sudah ada keinginan naik gunung, untuk adaptasi saya bawa ke sini," tambahnya.
Berkaitan peralatan berkemah, Okvi memilih menyewa kepada pengelola Bukit Sekipan.
Mulai dari tenda sampai sleeping bag.
Toh, harga sewanya masih tergolong ramah di kantong.
• Penyebab Sakit Pinggang saat Bangun Tidur yang Sering Disepelekan dan Cara Tepat Mengatasinya
"Pengeluaran murah meriah dan bersahabat, intinya standard, paling tidak pengeluaran satu hari satu malam Rp 200 sampai 300 ribu cukup," ucapnya.
Okvi tidak menampik masih ada rasa ketakutan dalam benaknya lantaran pandemi Corona masih belum mereda.
"Yang penting daya tahan tubuh dan protokoler kesehatan tetap dijalankan, tetap pakai masker dan jaga jarak," tandasnya. (*)