Berita Karanganyar Terbaru
Setiap Hari Minggu, Pengunjung di Bukit Sekipan Karanganyar Bisa Sampai 240 Orang
"Jumlah pengunjung di hari biasa sedikit cuma 25 sampai 30 orang per harinya, kalau akhir pekan hari sabtu bisa sampai 140 pengunjung dan minggu 240"
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Ini liburan, masa pandemi itu kan sudah berjalan hampir 4 bulan, anak-anak terlalu banyak di rumah, ingin liburan ya liburan," tutur dia kepada TribunSolo.com.
"Memanfaatkan momen, mumpung anak-anak juga masih liburan," tambahnya.
• Daftar Harga Skutik Murah dari Honda hingga Suzuki Juli 2020, Honda BeAT Mulai Rp 16 Jutaan
Sebelum ke Bukit Sekipan, Okvi sempat berjalan-jalan ke sejumlah objek wisata di Tawangmangu.
Ia melakukan itu bersama anggota keluarganya dengan menggunakan mobil.
"Saya di Tawangmangu sejak pukul 10.00 WIB, tadi muter-muter dulu, terus tadi adik juga acara pre-wedding di sini, jadi sekalian," ujar dia.
"Rencananya 5 orang berkemah di sini satu malam, anak, istri, saya, dan orang tua," imbuhnya.
• Viral Pernikahan di Lombok yang Beri Maskawin Sandal Jepit dan Air Segelas, Tidak Ingin Menyusahkan
Okvi mengaku ada beberapa alasan yang membuatnya membawa keluarganya berkembah di Bukit Sekipan.
"Lingkungannya tidak terlalu ramai, masih asri, hawanya sejuk karena di kawasan pegunungan," aku dia.
"Anak-anak sudah ada keinginan naik gunung, untuk adaptasi saya bawa ke sini," tambahnya.
Berkaitan peralatan berkemah, Okvi memilih menyewa kepada pengelola Bukit Sekipan.
Mulai dari tenda sampai sleeping bag.
Toh, harga sewanya masih tergolong ramah di kantong.
"Pengeluaran murah meriah dan bersahabat, intinya standard, paling tidak pengeluaran satu hari satu malam Rp 200 sampai 300 ribu cukup," ucapnya.
Okvi tidak menampik masih ada rasa ketakutan dalam benaknya lantaran pandemi Corona masih belum mereda.
"Yang penting daya tahan tubuh dan protokoler kesehatan tetap dijalankan, tetap pakai masker dan jaga jarak," tandasnya. (*)