Solo KLB Corona
Idul Adha 2020, Kemenag Solo Anjurkan Sembelih Hewan Kurban di RPH Jagalan, Pembagian Daging Diantar
"Kita anjurkan para panitia menyembelih hewan kurban di rumah potong hewan resmi di Jagalan, hewan harus lebih dulu didaftarkan,"
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masyarakat dianjurkan menyembelih hewan kurban di rumah potong hewan (RPH) resmi setempat saat Idul Adha 1441 Hijriah.
Satu diantaranya RPH yang berada di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
• Seorang Tenaga Kesehatan asal Sukoharjo Positif Covid-19, Diduga Terpapar Saat Bekerja di Semarang
• Sempat Terpapar Covid-19, Seorang Mahasiswi dan ABK Asal Klaten Dinyatakan Sembuh
• Kasus Positif Corona Klaten Bertambah 2 Orang, Merupakan Ibu dan Anak
Itu disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Musta'in Ahmad.
"Kita anjurkan para panitia menyembelih hewan kurban di rumah potong hewan resmi di Jagalan, hewan harus lebih dulu didaftarkan," terang Musta'in kepada TribunSolo.com, Minggu (5/7/2020).
"Kalau hari pertama penuh, bisa daftarkan di hari berikutnya dan seterusnya, kita punya empat hari mulai jumat sampai senin," tambahnya.
Kemenag sudah mengkoordinasikannya dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo.
Musta'in tidak mempermasalahkan apabila masyarakat tidak ingin menyembelih di RPH Jagalan.
Asalkan, protokoler kesehatan Covid-19 tetap diterapkan.
"Apabila hewan kurban tidak dibawa ke rumah potong hewan, penyelenggara agar serius menjaga protokoler kesehatan ketika penyembelihan dan pembagian hewan," ujarnya.
Masyarakat, lanjut Musta'in, tidak perlu terburu-buru merampungkan penyembelihan hewan kurban dalam sehari.
"Penyembelihan hewan kurban, kita sarankan, kita anjurkan memaksimalkan waktu yang ada, tidak harus selesai satu hari," tutur dia.
"Idul Adha jatuh pada hari Jumat, waktunya pendek, masih ada Sabtu, Minggu, dan Senin," terangnya.
Menurut Musta'in, apabila proses penyembelihan dirampungkan dalam sehari, penerapan protokoler kesehatan Covid-19 akan susah.
"Untuk pembagian daging kurban, kami menganjurkan tidak mengumpulkan orang, panitia mengantar ke rumah masing-masing," tandasnya. (*)