Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kemenkes Beri 'Warning' Virus Flu Babi G4 Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasan Ilmiahnya

Sel-sel yang biasanya melapisi bronkus dan alveoli manusia berhasil diinfeksi dengan virus G4 di laboratorium.

Editor: Hanang Yuwono
Blantyre Farms
Ilustrasi babi 

TRIBUNSOLO.COM - Belum selesai pandemi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memperingatkan jika virus flu babi jenis genotype 4 (G4) berpotensi menjadi pandemi.

Kemenkes mengimbau masyarakat mewaspadai virus G4 harus di tengah pandemi Covid-19.

Diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, dr Siti Nadia Tarmizi, ia menyebut kasus virus flu babi G4 bukan ditemukan pada orang yang sakit.

Fakta Flu Babi: Bisa Menginfeksi Manusia, Simak Gejalanya

Update Corona Solo 9 Juli 2020 : Pasien yang Sembuh Tembus 36 Orang, Positif Masih Stagnan 43 Kasus

Namun, ada pemeriksaan darah dari populasi yang dilakukan surveilans atau penelitian terhadap kemungkinan adanya virus itu.

“Ada sejumlah alasan virus G4 berpotensi menjadi pandemi, antara lain virus G4 sudah beredar di populasi babi-babi di China."

"Virus tersebut juga dapat melekat pada reseptor yang ada di saluran pernapasan manusia,” ujarnya, Kamis (9/7/2020), dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Dengan melekat di reseptor, virus dapat masuk ke sel-sel manusia.

 

Virus G4 juga bisa melekat di jaringan trakea manusia terutama di sel-sel yang melapisi trakea.

Dengan melekat di tabung penghubung saluran pernapasan bagian atas dan bagian bawah serta paru-paru ini, virus dapat menuju ke paru-paru manusia.

Virus tersebut juga dapat menginfeksi sel epitel saluran napas manusia.

Sel-sel yang biasanya melapisi bronkus dan alveoli manusia berhasil diinfeksi dengan virus G4 di laboratorium.

Setelah masuk ke sel-sel manusia, virus baru ini berkembang biak dan menyebar di sana.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zonotik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zonotik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi (tribunnews.com/reza deni)

Hewan Ferret (sejenis musang) yang terinfeksi G4 dapat menularkannya melalui tetesan air liur atau kontak langsung.

Hasil percobaan pada hewan Ferret (sejenis musang) virus G4 bisa menular lewat kontak langsung.

Virus G4 dapat menular melalui tetesan air liur droplet.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved