Berita Terbaru Solo
Masih Pandemi Corona, PSK dan Waria yang Mangkal di Taman Tirtonadi Solo Kena Razia Satpol PP
"Anggota datang ke lokasi kejadian depan Terminal Tirtonadi sekira pukul 11.45 WIB, disana masih ada orang nongkrong," kata Agus.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah waria lari tunggang langgang saat mengetahui personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan mencokok mereka di Taman Tirtonadi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Razia dilakukan Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 23.45 WIB.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Solo, Agus Sis Wuryanto mengatakan pihaknya berhasil mengamankan 3 orang dalam razia tersebut.
• Tenda Pesta Rakyat di Alkid Dibongkar, Pemkot Solo Beri Tenggat 4 Hari
• Kisah Pilu Remaja 11 Tahun di Sulsel: 2 Tahun Dicabuli Ayah Tiri, Dipaksa Menikah Untuk Tutupi Aib
Satu waria, satu PSK, dan sisanya masyarakat sipil.
"Anggota datang ke lokasi kejadian depan Terminal Tirtonadi sekira pukul 11.45 WIB, disana masih ada orang nongkrong," kata Agus kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020).
"Anggota datang kita sergap, ada waria yang tahu kami datang langsung lari terbirit, teriak 'Satpol PP', dia langsung lari ke arah barat," tambahnya.
Meski ada yang lari, Satpol PP berhasil mengamankan 1 orang waria, 1 orang PSK yang tengah hamil, dan 1 masyarakat sipil.
Mereka semua dibawa ke Mako Satpol PP untuk dimintai keterangan.
Adapun masyarakat sipil yang ikut diamankan merupakan warga Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Saat razia, ia tengah tertidur di Taman Tirtonadi dan setelah dimintai keterangan, ia diperbolehkan untuk pulang.
"Ia ternyata habis menemui saudaranya di Pajang, kemudian hendak pulang namun kehabisan bus, akhirnya dia tidur di Taman Tirtonadi," terang Agus.
Agus mengungkapkan waria yang terjaring razia Satpol PP berasal dari Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
"Ia sudah terjaring empat kali ini, waria dan PSK yang tertangkap akan kami bina lebih lanjut, saat ini keduanya masih di Mako," ungkapnya. (*)