Terduga Teroris Ditembak di Sukoharjo
Terduga Teroris yang Ditembak di Ngruki Sukoharjo Disebut Warga Jebres Solo, Begini Penjelasan Lurah
Tersebar kabar yang menyebut terduga teroris merupakan warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mencokok seorang terduga teroris di Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Terduga teroris tersebut berinisial MJI alias Abdullah Johns (22).
Tersebar kabar yang menyebut dirinya merupakan warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
TribunSolo.com mencoba mengkonfirmasi dengan Lurah Mojosongo, Winarto.
• HUT Bhayangkara Jadi Momen Penyerangan Polisi, Pengamat Radikalisme : Teroris Masih Punya Nyali
• Begini Keseharian Terduga Teroris yang Ditembak dan Akhirnya Ditangkap Densus 88 di Ngruki Sukoharjo
Namun Winarto mengaku tidak ada warganya atas nama terduga teroris dan belum mengetahui informasi penangkapannya.
"Belum tahu, kami juga belum ada konfirmasi, baik TNI maupun Polri, nanti coba saya lacak dulu," aku dia kepada TribunSolo, Sabtu (11/7/2020).
"Coba kami minta info dulu ke TNI/Polri," tambahnya.
Meski begitu, Winarto mengungkapkan ada eks narapidana teroris yang saat ini dalam pendampingan TNI di wilayahnya.
"Ada eks narapidana teroris dalam edukasi dan dalam pendampingan TNI, orangnya sudah kami beri rumah susun," ungkap dia.
"Kami juga belum dapat konfirmasi baik dari TNI maupun Polri," tambahnya.
• Densus 88 Tangkap Perempuan Terduga Teroris, Diduga Terkait Penyerangan Wakapolres Karanganyar
• Kesaksian Tetangga Penyerang Wakapolres Karanganyar : Sempat Menghilang Sejak Akhir Tahun 2019
Sementara itu, TribunSolo.com mendapatkan informasi bahwa terduga teroris merupakan warga Kelurahan/Kecamatan Jebres.
Lurah Jebres, Training Hartanto mengaku belum mendapatkan informasi perihal penangkapan terduga teroris itu.
"Belum ada info," akunya.
Saat TribunSolo.com mengkonfirmasi nama terduga teroris, Hartanto mengaku tidak hafal.
"Saya tidak hafal," akunya. (*)