Berita Solo Terbaru
Bantu Ringankan Beban Anak Penderita HIV/AIDS, Ershi Polresta Solo Rela Patungan Kumpulkan Sumbangan
“Kami memilih yayasan lentera karena kondisi anak-anak di sini cukup memprihatinkan,"
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Aksi sosial meringankan beban anak penderita HIV/AIDS dilakukan Dikmaba Polri 2001 Ershi Polresta Solo, Minggu (12/7/2020).
Bantuan diberikan pada anak-anak di Yayasan Lentera Solo.
Ketua Ershi Solo Raya IPTU Dwiyono mengatakan, aksi mereka ini sebagai wujud mencintai sesama di tengah pandemi covid-19 yang tengah mewabah saat ini.
• Rafathar Tak Mau Jadi Artis atau Dokter seperti Kemauan Nagita, Ini Jawaban Polosnya soal Cita-cita
• Dari 18 Kasus Positif Corona di Solo Hari Ini, 15 Diantaranya Mahasiswa PPDS UNS Solo
“Selain itu juga dalam rangka memeringati hari jadi ke-19 tahun 2020 Dikmaba Polri 2001 Ershi Polresta Solo,” papar dia, Minggu (12/7/2020).
Dijelaskannya, dalam peringatan hari jadi tahun ini memang dirayakan secara berbeda sebab masih di tengah Pandemi Corona.
Sebelum memberikan bantuan, mereka sudah melakukan koordinasi sesama anggota.
Hasilnya, semua sepakat untuk membantu meringankan beban anak penderita HIV/AIDS di Yayasan Lentera Solo.
“Kami memilih yayasan lentera karena kondisi anak-anak di sini cukup memprihatinkan maka dari itu Ershi Polresta Solo memutuskan menggelar baksos di tempat ini,” kata dia.
“Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hut ke-74 Bhayangkara,” tambahnya.
Donasi bantuan berasal dari anggaran kas anggota serta sumbangan sukarela lalu diserahkan dalam bentuk uang tunai,sembako, mie instan, pembersih pakaian, popok dan susu anak yang disesuaikan dengan kebutuhan Yayasan Lentera.
• Dalam Sehari Solo Catat 18 Kasus Positif Corona Baru, Imbas Warga Makin Bebas Beraktivitas?
“Semoga bisa bermanfaat dan menghibur anak-anak di Yayasan Lentera,” papar dia.
Yayasan lentera yang terletak dikawasan Jebres, Solo ini sudah berdiri sejak tahun 2012 dan Yayasan pertama yang menampung anak-anak penderita HIV/AIDS. (*)