Solo KLB Corona
Dalam Sehari Solo Catat 18 Kasus Positif Corona Baru, Imbas Warga Makin Bebas Beraktivitas?
Peningkatan tajam penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lantaran ketidaksiplinan masyarakat dalam menerapkan protokoler kesehatan
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo meroket per Minggu (12/7/2020).
Ya, terjadi penambahan sebanyak 18 kasus per hari ini.
Kini total kasus pasien positif Covid-19 di Kota Solo tercatat 63 orang.
Rinciannya, 37 sembuh, 22 rawat inap, 4 meninggal dunia.
• Pria 59 Tahun Asal Desa Wironanggan Positif Corona, Kecamatan Gatak Jadi Zona Merah
• BREAKING NEWS : Kasus Corona Solo Meroket, Tambah 18 Kasus Positif Hari Ini
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan, Ahyani tidak menyangka kasus di Solo bakal langsung melejit per hari ini.
"Solo tidak pernah mencatat sebanyak ini," kata Ahyani.
15 diantara 18 kasus tambahan tersebut merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Sebelumnya, 25 mahasiswa PPDS telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini tengah menjalami perawaran di RS UNS Sukoharjo.
15 diantaranya berdomisili di Kota Solo.
"PPDS-nya ada 15 orang, itu macam-macam ada yang dokter residen dan lain-lain," tutur Ahyani.
"3 orang sisanya merupakan non tenaga kesehatan," tambahnya.
Berdasar Data Situasi Covid-19 Kota Solo, Kelurahan Jebres menjadi daerah penyumbang terbesar kasus tambahan Covid-19.
Tercatat, kecamatan itu memiliki 10 pasien Covid-19 baru dibuntut Kelurahan Mojosongo sebanyak 3 orang.
Pasien sisanya masing-masing berasal dari Kelurahan Purwosari, Manahan, Banyuanyar, Sumber, dan Timuran.