Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Pemilik Kos di Gayam Sukoharjo Positif Covid-19, Penghuni Diliburkan hingga 7 Jukir Harus Swab Test

Menurut Plt. Camat Sukoharjo Havid Danang, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi keresahan masyarakat.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Wartakota/Nur Ichsan
ILUSTRASI PEMAKAMAN : Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 7 orang juru parkir (jukir) yang ada disebuah pusat perbelanjaan di Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo menjalani swab test.

Menurut Plt. Camat Sukoharjo Havid Danang, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi keresahan masyarakat.

Adapun 7 Jukir yang menjalani swab test itu berada di satu lingkungan dengan satu pasien Covid-19 asal Kelurahan Gayam berinisial L (38) yang meninggal pada Sabtu (11/7/2020) malam.

Buntut 1 Orang Positif Covid-19, 200 Jiwa di Gayam Sukoharjo Diisolasi, Akses Gang Kampung Ditutup

Tambahan 2 Kasus Covid-19 di Klaten di Antaranya Ibu Rumah Tangga yang Suaminya Positif di Jakarta

"Antisipasi keresahan masyarakat, kita juga tracing jukir," kata Havid kepada TribunSolo.com, Senin (12/7/2020).

"Kita sudah berikan sosialisasi dan himbauan, hari ini jalani rapid tes mandiri ke Lakesda Sukoharjo," jelasnya.

Selain itu, sejumlah karyawan pusat perbelanjaan yang sewa kost di lingkungan almarhum L juga sudah diliburkan.

Havid menjelaskan, hal ini dilakukan agar masyarakat tak perlu khawatir saat melakukan aktivitas di kawasan tersebut, mengingat saat ini pemerintah tengah menuju new normal.

Keluarga Ikut Terpapar

Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo telah melakukan tracing terhadap pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Gayam yang meninggal pada Sabtu (11/7/2020) lalu.

Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, hasilnya dua orang anggota keluarga, yaitu kakak dan keponakan almarhum L dinyatakan positif Covid-19.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Pemerintah Kecamatan Sukoharjo dan Pemerintah Kelurahan Gayam langsung mengambil langkah antisipasi.

Plt Camat Sukoharjo Havid Danang menagatakan, pihaknya saat ini menutup satu jalan gang di sekitar lokasi tempat tinggal

"Kami Gugus Tugas Kecamatan Sukoharjo dan Kelurahan Gayam, melakukan aksi gerak cepat, untuk melakukan isolasi satu rias jalan," kata Havid kepada TribunSolo.com, Senin (13/7/2020).

Update Corona Klaten 12 Juli 2020 : Tambah 2 Kasus, Klaten Kokoh di Posisi 3 Terbanyak di Solo Raya

Sehari Kasus Covid-19 di Solo Tambah 18 Orang, RSUD Dr Moewardi Mencuat Jadi Klaster Baru

Karantina wilayah ini mengharuskan 85 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari sekitar 200 jiwa melakukan isolasi mandiri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved