28 Nakes dari 3 Puskesmas di Sukoharjo Positif Covid-19, Gugus Tugas Lakukan Tracing

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo sudah melakukan tracing kontak erat pada 25 tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19.

Tracing dilakukan untuk mengetahui kontak erat, sedang, dan jauh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, tracing sudah dilakukan.

"Kami lakukan tracing kontak eratnya siapa saja," jelas Yunia, Kamis (16/7/2020).

Hasilnya belum bisa diberitahukan karena sampai saat ini tracing terus berjalan.

• Kasus Covid-19 Pecahkan Rekor, Solo Masih Zona Oranye, Dinkes : Masker Harga Mati

• Nestapa Warga Tulung Klaten, Kena Covid-19 Pasca Menjenguk Tetangganya yang Sakit Ternyata Positif

• 4 Puskesmas di Sukoharjo Ditutup, Sejumlah Pelayanan Diganti Lewat Video Call

• Siapapun yang Dipilih PDIP di Pilkada Solo 2020, FX Rudy : Saya Tidak Akan Melawan Ketum Megawati

Seperti diketahui, buntut 25 Tenaga Kesehatan (Nakes) Sukoharjo terpapar Corona, tiga puskesmas tutup sementara.

Tiga puskesmas yakni Puskesmas Kartasura, Puskesmas Bulu dan Puskesmas Mojolaban.

"Ditutup sementara mulai hari ini," papar Yunia dihubungi TribunSolo.com.

Penutupan ini lantaran ada tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas tersebut yang terpapar Covid-19.

Dijelaskannya, untuk Puskesmas Kartasura ada 13 orang nakes yang positif Corona.

Sementara, Puskesmas Bulu ada 4 nakes yang terpapar Covid-19.

Puskesmas Mojolaban ada 11 orang positif corona.

Jumlah total nakes tersebut adalah 28 Nakes yang terpapar corona. Namun, tidak semua nakes berasal dari Sukoharjo.

"Yang masuk Sukoharjo hanya 25 dan 3 dari luar Sukoharjo," papar dia.

Jadi dengan adanya penambahan 25 positif di Sukoharjo, saat ini total ada 145 warga Sukoharjo yang terpapar Covid-19.

Rinciannya adalah 41 isolasi mandiri, 16 rawat inap, 78 sembuh, 10 meninggal. (*)