Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Gadis Cantik Jualan Kopi

Renita Si Pramugari Cantik Asal Klaten yang Buka Warkop karena Imbas Corona Ternyata Masih Jomblo

Pramugari cantik Renita Fridasari yang dirumahkan akibar Corona dan kemudian membuka warung kopi (warkop) di Kabupaten Klaten ternyata masih jomblo.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Renita membuat pesanan pembeli di wakop-nya di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utraa, Kabupaten Klaten, Jumat (17/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pramugari cantik Renita Fridasari yang dirumahkan akibar Corona dan kemudian membuka warung kopi (warkop) di Kabupaten Klaten ternyata masih jomblo.

Namun, gadis kelahiran 1 November 1996 mengaku sedang dekat dengan perwira polisi.

"Saat ini saya masih single, namun memang ada yang dekat dengan saya," ungkap Renita di Warkop Tikungan yang berada di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Jum'at (17/7/2020).

Reni menyebutkan dirinya tengah dekat dengan seorang perwira polisi yang bertugas di luar Jawa.

Korban Perlakuan Eksibisionis Bisa Alami Trauma Mengerikan yang Mendalam, Begini Penjelasan Psikolog

Meski di Sukoharjo Kini Tembus 169 Kasus Positif, Gugus Tugas Sebut Tak Ada Tambahan Klaster Nakes

Meskipun dirinya kini dekat dengan seseorang, namun dirinya masih fokus pada mengembangkan usaha kopinya serta kariernya sebagai pramugari.

Meskipun kini dirinya sedang dirumahkan dan cuti di dunia penerbangan.

"Yang dekat dengan saya itu seorang perwira polisi yang bertugas di luar Jawa, namun saat ini saya masih ingin fokus pada usaha saya saat ini lakukan," kata Renita.

Renita mengaku tak malu membuka usaha warkop yang baru ia buka 2 minggu yang lalu.

Bagi anak sulung pasangan Hartana (44) dan Indang Setyaningsih (44) berasal dari Dukuh Birin, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten warung kopi untuk menyambung hidupnya.

"Saya enggak malu buka warkop seperti ini," aku dia.

"Kondisinya memang seperti ini, saya sedang dirumahkan dan kebetulan sedang cuti sebagai pramugari," ungkapnya.

Pelaku Eksibisionisme Resahkan Warga Solo, Psikolog : Berkepribadian Antisosial dan Tak Punya Malu

Gramedia Hadirkan Layanan Pesan, Bayar, Kami Antar” Gratis Hanya untuk Warga Solo

Sementara Warkop yang saat ini dia kembangkan, menyajikan sejumlah makanan dan minuman.

Menu makanan yang disediakan, seperti bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, omelet, mie rebus, mie goreng, nasi magelangan, nasi bandeng, nasi bandeng, nasi sarden, nasi goreng, nasi telur, nasi putih.

Seluruh menu dijual sesuai kantong anak-anak muda, yakni di kisaran Rp 4 ribu 500 sampai Rp 10 ribu per porsi.

Sedangkan aneka minuman, seperti jeruk panas atau dingin, teh hangat atau dingin, susu jahe, susu panas atau dingun, dan lainnya.

"Di warkop ini juga tersedia wifi gratis, sehingga membuat betah pembeli," aku dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved