Berita Solo Terbaru
Korban Perlakuan Eksibisionis Bisa Alami Trauma Mengerikan yang Mendalam, Begini Penjelasan Psikolog
Bahkan dikatakan oleh Soleh, jika korban bisa mengalami trauma mendalam yang berkepanjangan.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Korban dari pelaku kksibisionis bisa mengalami hal buruk jika terjadi terus-menerus.
Menurut Psikolog Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) , Soleh Amini dalam program Overview Tribunnews korban dari tindak eksibisonisme bisa mengalami guncangan mental yang kuat.
Bahkan dikatakan oleh Soleh, jika korban bisa mengalami trauma mendalam yang berkepanjangan.
Untuk mengobati hal tersebut, tutur Soleh perlu adanya pendampingan yang intens kepada korban tersebut.
"Yang pertama perlu adanya pendamipingan dari profesional yang paham," tuturnya.
• Tak Hanya Pria, Eksibisionis Juga Terjadi pada Wanita, Psikolog : Berpakaian Mini Masuk Gejalanya
• Meski di Sukoharjo Kini Tembus 169 Kasus Positif, Gugus Tugas Sebut Tak Ada Tambahan Klaster Nakes
"Baik psikolog, orangtua, maupun teman sebaya," imbuhnya.
Selain hal tersebut, keberadaan pendidikan seksual bagi korban dirasa Soleh menjadi penting.
Hal tersebut berguna agar korban tidak mengalami trauma lagi ketika mengalami kejadian yang berulang.
"Perlu adanya pendikan seksual agar dia tidak semakin trauma," pungkasnya.
Lanjut Soleh, jika korban dari eksibisionis tak layak disalahkan terlebih di-bully keberadaannya.
Hal tersebut dapat memicu korban semakin jauh dari kesembuhan trauma.
"Harap dijauhkan dari segala pembullyan," ungkap Soleh.
"Ini sangat sensitif, jangan dibully termasuk dibercandakan," tandasnya. (*)