Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Sudah 3 Hari Ditutup karena Corona, BTC Solo Sepi Bak Toko Mati, Tapi Pedagang Sempat Ambil Barang

Penutupan sementara karena ada seorang karyawan pusat jualan tekstil itu terkonfirmasi positif Covid-19 itu, sudah memasuki hari ketiga.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Freepik
Ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUSOLO.COM, SOLO - Pusat grosir terbesar di Solo Raya Beteng Trade Center (BTC) ditutup selama sepekan sejak Kamis (16/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020) mendatang.

Penutupan sementara karena ada seorang karyawan pusat jualan tekstil itu terkonfirmasi positif Covid-19 itu, sudah memasuki hari ketiga pada Sabtu (18/7/2020).

Dari pantauan TribunSolo.com, kondisinya sangat sepi bak toko mati karena tak ada aktivitas sama sekali.

Begitu juga bagian pagar digembok dengan rapat.

Update Pasar Cokro Kembang Tulung Klaten yang Ditutup Imbas Pedagang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Hubungannya Dikabarkan Kandas, Jessica Iskandar dan Richard Kyle Saling Unfollow Instagram

Jalanan di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo yang biasanya padat merayap juga tak seperti biasanya.

Direktur BTC, Henry Poerwanto, menyampaikan pihaknya tetap memberi kesempatan bagi para pedagang dan suplier untuk mengambil dagangannya hingga Kamis malam.

“Kami sudah sosialisasi, mereka kami kasih loading sampai Kamis malam," kata Henry kepada TribunSolo.com.

"Ya, memang perputaran uang di sana besar, tapi kami mengikuti rekomendasi Gugus Tugas,” tambahnya.

Henry maklum dengan langkah penutupan yang diambil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Ia juga tak ingin BTC ikut andil dalam menyumbang kluster baru dalam deret kasus Covid-19.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, penutupan diputuskan seminggu.

"Karena yang di situ ada karyawan toko yang positif, karyawan salah satu toko, ya seperti Pasar Harjodaksino," kata Ahyani.

"Ada satu orang positif langsung kita tutup," tambahnya.

Kisah Pramugari Dirumahkan Akibat Pandemi Corona, Kini Tak Malu Sambung Hidup Buka Warkop di Klaten

Positif Covid-19 di Solo 166 Kasus, Kini Hampir Salip Sukoharjo yang Punya Kasus Terbanyak 169 Orang

Karyawan itu, lanjut Ahyani, merupakan hasil pengembangan tracing klaster bakul tahu kupat.

"Itu rentetan dari klaster tahu kupat, orang Solo," ujar Ahyani.

Ahyani mengatakan penutupan operasional BTC itu sebagai langkah memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Kami melarang kegiatan berdagang dan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan upaya pencegahan penyebaran virus SARS CoV-19 di area pusat perdagangan itu,” jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved