Tak Hanya Pria, Eksibisionis Juga Terjadi pada Wanita, Psikolog : Berpakaian Mini Masuk Gejalanya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus eksibisionis yang meresahkan warga hampir semuanya dilakukan oleh kaum laki laki.

Menilik pada beberapa kasus, termasuk di Kota Solo, pelaku eksibisionis tak pernah dijumpai sosok seorang perempuan.

Namun, Psikolog Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS), Soleh Amini dalam program Overview Tribunnews mengatakan kaum hawa juga bisa dikategorikan eksibisionisme.

"Secara lebih luas, perempuan yang memamerkan auratnya dan menimbulkan kepuasan rangsangan tersendiri juga masuk eksibionis," tegas Soleh pada Jumat (17/7/2020).

• Meski di Sukoharjo Kini Tembus 169 Kasus Positif, Gugus Tugas Sebut Tak Ada Tambahan Klaster Nakes

• 7 Makanan yang Dipercaya Bisa Membuat Bulu Mata Panjang Secara Alami, Apa Saja?

• Pelaku Eksibisionisme Resahkan Warga Solo, Psikolog : Berkepribadian Antisosial dan Tak Punya Malu

Termasuk mereka yang berpakaian mini di tempat umum, dikatakan oleh Soleh dapat digolongkan dalam eksibisionisme.

Soleh mengakui, jika hal meruntut pada hal tersebut, jumlah eksibisionis dari kaum hawa tentu tak sedikit.

Ia pun tak menampik hal tersebut, menurutnya perubahan zaman kearah kemunduran lah yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

"Saya tidak menyalahkan wanita," aku dia.

"Saya menyalahkan zaman yang menyebablan akhlak sebagian menjadi hilang," tegasnya.

Lantaran hal tersebut, dikatakan olehnya jika pendidikan moral mempunyai peranan penting agar hal tersebut dapat diminimalkan bahkan dihilangkan.

"Oleh karena itu pendidikan agama itu sangat penting," tandasnya. (*)