Ada Laga Sepakbola di Tengah Kasus Corona di Jaten Karanganyar, Pejabat Setempat Masih Tutup Suara

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tengah ramai pesan berantai di-WhatsApp (WA) yang berisi 5 warga Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar positif covid-19.

Dalam pesan tersebut, disebutkan lurah setempat malah menggelar pertandingan sepakbola.

Pada Minggu (19/7/2020) kemarin memang terdapat pertandingan sepakbola di Lapangan Jati, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupetan  Karanganyar.

Pemain yang terlibat di laga tersebut bukan sembarangan, mulai dari pemain Persis Solo sampai punggawa Timnas Indonesia.

Seusai pertandingan penontong mengerubuti pemain untuk meminta foto tak mengenakan masker.

• Kronologi Sekretaris Banteng Solo Bergerak Pendukung Gibran Dikeroyok Oknum Satgas PDIP di Jebres

• Update Pasar Harjodaksino Solo Seusai Sepekan Ditutup, Pedagang Sudah Boleh Berjualan Lagi?

Sebuah pemandangan yang menghawatirkan mengingat angka covid-19 di Karanganyar meledak pada Jumat 17 Juli kemarin.

Merujuk pada dalam data covid-19 di tanggal tersebut, ledakan mencapai 22 kasus baru.

Termasuk di Kecamatan Jaten sendiri, yang diadakannya pertandingan sepakbola di Lapangan Jati.

Jika informasi dalam pesan berantai tersebut dicocokkan dengan data Covid-19 Karanganyar tentu ada keseuaian.

Selain digelar secara terbuka, pertandingan tersebut juga melibatkan banyak pemain jempolan.

Sebut saja Bagas Kaffa, punggawa Timnas untuk gelaran piala Dunia u-20 ikut terlibat di pertandingan amal tersebut.

Selain itu, pemain Persis Solo Susanto, Muhammad Isa juga ikut bermain sepanjang pertadingan.

Sesuasi pertandingan, para pemain tersebut dikerubuti banyak orang untuk swafoto.

• Update Pasar Harjodaksino Solo Seusai Sepekan Ditutup, Pedagang Sudah Boleh Berjualan Lagi?

• Dikeroyok Oknum Satgas PDIP, Sekretaris Banteng Solo Bergerak Pendukung Gibran Luka di Pelipis Mata

Para penonton yang berfoto dengan para pemain jempolan tersebut terlihat tak mengenakan masker.

Sebuah pemandangan yang menghawatirkan mengingat angka covid-19 di Karanganyar tengah merangkak naik.

Saat TribunSolo.com menghubungi pejabat desa setempat pada Senin (20/7/2020) masih belum mendapatkan konfirmasi.

Baik pejabat desa maupun kecamatan masih tutup suara akan terselenggaranya pertandingan ditengah pandemi tersebut. (*)