Buntut Bidan Puskesmas di Solo Terpapar Covid-19, 20 Orang di Klaten Bakal Jalani Rapid & Swab Test

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Sebanyak 20 warga di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten bakal menjalani pemeriksaanpasca kontak dengan bidan puskesmas di Kota Solo yang positif Covid-19.

Dari 20 orang, 12 orang akan dilakukan swab test dan 8 orang akan dilakukan uji rapid.

Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa, menjelaskan, dari hasil tracing terhadap kontak erat dengan pasien SP, memperoleh hasil sejumlah 20 orang akan dilakukan pemeriksaan.

• Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1441 Hijriah Jatuh pada Jumat, Tanggal 31 Juli 2020

• Identitas Pengedara Motor Viral yang Ditilang di Jalan Slamet Riyadi, Ternyata ABG Banjarsari Solo

"20 orang yang kontak erat dengan pasien SP (24)," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/7/2020).

Masing-masing terdiri dari 8 orang, akan melakukan uji rapid dan 12 orang, akan melakukan uji Swab.

Lebih lanjut, Herlambang mengatakan 8 orang yang akan melakukan uji rapid merupakan yang pernah kontak dengan pasien SP selama 10 hari terakhir.

Sedangkan 12 orang yang akan melakukan uji swab merupakan keluarga dekat pasien SP.

"Untuk pelaksanaan uji rapid dan swab dilakukan hari Rabu dan Kamis ini," kata dia.

Sementara itu, tadi pagi pihak Gugas Kecamatan Juwiring telah melaksanakan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi protokol di sekitar rumah SP.

• Ungkapan Sayang Richard Kyle untuk El Barack yang Ultah, Kenang Pertemuan Pertama dan Ucap 1 Janji

• Seusai Tembus 214 Kasus Covid-19, Kini Solo Catatkan 10 Kesembuhan Pasien Positif

Penyemprotan disinfektan dan sosialisasi protokol Covid-19 dilaksanakan untuk mencegah persebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten.

Sebelumnya, pasien SP terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (20/7/2020).

SP berprofesi sebagai bidan di salah satu puskesmas di Solo, kini dalam perawatan di RSUD Bung Karno Solo. (*)