Solo KLB Corona
Warga Juwangi Boyolali yang Berstatus PDP Meninggal Dunia dan Dinyatakan Positif Covid-19
Satu dari 10 orang yang dinyatakan positif Corona di Kabupaten Boyolali merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Juwangi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Satu dari 10 orang yang dinyatakan positif Corona di Kabupaten Boyolali merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Juwangi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, salah satu kasus positif merupakan PDP.
"Meninggal dunia," ungkapnya di kantor DKK Boyolali, Kamis (23/7/2020).
Ratri menjelaskan seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat dalam register pasien 149.
• Kasus Covid-19 Solo Tembus 228 Orang, Guru dan Polisi Positif, Kasus Kematian Juga Bertambah 2 Orang
• Andai Gibran Kalah Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo, Bisa Bikin Malu Tapi Juga Untungkan Jokowi
Pasien register 149 berinisial NAS dari Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Pasien NAS merupakan PDP di salah satu rumah sakit swasta di Grobogan.
"Pasien NAS ternotifikasi positif Covid-19 pada 11 Juli 2020, namun kita baru menerima pemberitahuan Rabu 22 Juli 2020 dalam kondisi meninggal dunia," kata Ratri.
Selain itu masih ada 9 penambahan kasus dan 8 kasus sembuh.
9 tambahan kasus positif Covid-19 lainnya tercatat dengan register 146 (TRJ), 147 (BYM),148 (SF), 150 (SYT),151 (AAS), 152 (JHT), 153 (MRS), 154 (STR), dan 155 (SYM).
Sedangkan 8 tambahan kasus sembuh dengan register, 069 (SW), 070 (TK), 118 (YH), 119 (SIS), 125 (SUL), 130 (HY), 136 (GL), dan 154 (STR). (*)