Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kasus Covid-19 Solo Tembus 228 Orang, Guru dan Polisi Positif, Kasus Kematian Juga Bertambah 2 Orang

Penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo masih berlanjut, Kamis (23/7/2020).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo masih berlanjut, Kamis (23/7/2020).

Hari ini terjadi penambahan sebanyak 5 dibandingkan hari sebelumnya dengan total 228 pasien.

Dua diantaranya merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Kedua pasien itu meninggal dunia saat masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, menyampaikan keduanya meninggal dunia pada Rabu (22/7/2020).

Andai Gibran Kalah Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo, Bisa Bikin Malu Tapi Juga Untungkan Jokowi

Gibran Mulus di Panggung Pilkada 2020, Pengamat Sosiologi : Ada Budaya Politik Pekewuh Ala Wong Solo

“Mereka meninggal saat hasil uji swab secara polymerase chain reaction belum keluar," kata Ahyani.

"Nah, hasilnya baru keluar pada Kamis ini, sehingga pembaruannya baru Kamis,” tambahnya.

Kedua pasien itu, lanjut Ahyani, telah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Adapun mereka berasal dari kelurahan yang berbeda, yakni Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari dan Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.

"Salah satunya warga dari Kelurahan Mangkubumen, dan satu lagi dari Kelurahan Mojosongo," jelas Ahyani.

"Komorbid salah satunya gagal ginjal dan satunya diabetes melitus,” imbuhnya.

Ahyani mengungkapkan ada kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo.

Mereka merupakan PDP naik kelas seusai hasil swab PCR menunjukkan hasil positif.

"Mereka PDP naik kelas," ungkapnya.

Diduga Terpapar saat Memeriksa Diri di Faskes Solo, Nenek Asal Delanggu Klaten Positif Covid-19

Viral Tahun Lalu, Kini Masih Banyak Pembeli Minta Swafoto dengan Hada Hiroshi? Ini Jawaban Istri

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved