Hasil Tracing Achmad Purnomo : 60 Kontak Erat, Diantaranya FX Rudy, Kini Jalani Uji Swab Kedua

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan orang sempat melakukan kontak erat dan dekat dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang kini tengah menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Ya, Purnomo menjalani karantina menyusul uji swab yang dijalaninya menunjukkan hasil positif Covid-19.

• Buntut Purnomo Positif Covid-19, Pengenalan Calon Gibran - Teguh ke Kader PDIP Tertunda Sepekan

• Tracing Kontak Erat Wakil Wali Kota Solo Purnomo: Mulai Keluarga, Wali Kota Solo, Anggota Dewan

• Pasca Terkonfirmasi Positif Covid-19, Achmad Purnomo Jalani Karantina Mandiri : Ini Malah Mau Renang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan kurang lebih 60 orang pernah kontak dekat dengan Purnomo.

"Ada 60-an, ada yang dari media, pejabat-pejabat dekat, dan lingkungan keluarga," kata Siti, Minggu (26/7/2020).

"Teman-teman media harus jalani uji swab, karena masuk dalam tracing, adanya kejadian beliau itu sehingga yang kontak erat kita tracing," papar dia.

"Kita tracing jadi biar kita juga tahu, intinya memetakan dan memutus mata rantai," tambahnya.

Orang yang masuk tracing pasien Purnomo harus menjalani uji swab sebanyak dua kali, yakni pada Sabtu (25/7/2020) dan Minggu (26/7/2020).

Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah wartawan menjalani uji swab kedua di Rumah Sakit Bung Karno Solo, Minggu (26/7/2020) sekira pukul 08.55 WIB.

Mereka harus mengisi dan mengumpulkan formulir berisi identitas.

Setelahnya, mereka bergantian memasuki ruangan uji swab satu per satu sesuai urutan yang dibacakan petugas.

Selain itu, ada rombongan anggota DPRD Kota Solo juga turut mengikuti uji swab kedua itu, tak terkecuali Teguh Prakosa.

Adapun Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersama istri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih, dan Sekretaris Daerah Ahyani juga turut dalam uji swab itu.

"Saya berharap tidak ada yang positif," ujar Siti.

"Yang kontak erat bisa dikatakan aman kalau nanti positif, tracingnya kita perpanjang lagi," tandasnya. (*)