Cerita Pemilik Angkringan Gratiskan Internet untuk Belajar Online: Tak Usah Jajan & Jangan Buat Game
Edwin juga tak mengharuskan pelajar jajan di angkringannya yang berada di depan Puskesmas Mojo, Kediri.
TRIBUNSOLO.COM, KEDIRI -- Sikap yang ditunjukkan Edwin (31), pemilik angkringan di Kecamatan Mojo, Kediri, ini patut menjadi contoh.
Hal itu berawal dari kegelisahannya mendengar keluhan orangtua yang kesulitan membeli paket data internet untuk menunjang aktivitas belajar online anak-anaknya.
Selama pandemi virus corona baru atau Covid-19, aktivitas belajar mengajar memang dilakukan secara online atau daring.
• Kesibukan Achmad Yurianto Usai Tak Lagi Jadi Jubir Pemerintah, Lepas Tudingan Pemberi Kabar Kematian
• Tak Ada Firasat, Begini Detik-detik Bocah Gowes Asal Weru Sukoharjo Tertabrak Truk di Depan Orangtua
Orangtua harus menyediakan gawai atau telepon pintar dan internet untuk menunjang aktivitas tersebut.
Masalahnya, tak semua orangtua memiliki kemampuan ekonomi untuk memenuhi hal itu. Hal itu membuat Edwin menggratiskan internet di angkringannya buat pelajar.
Edwin juga tak mengharuskan pelajar jajan di angkringannya yang berada di depan Puskesmas Mojo, Kediri.
Syaratnya cuma satu, pelajar harus menggunakan fasilitas internet gratis itu untuk belajar, bukan bermain gim.
"Tidak semua orangtua bisa memberikan dan membelikan paket data," kata Edwin lewat pesan singkat, Minggu (26/7/2020).
Edwin berharap tak ada anak-anak yang kehilangan kesempatan belajar karena keterbatasan internet.
Ia juga ingin membantu orangtua agar tak terbebani pengeluaran tambahan karena harus membeli paket internet.
Angkringan Edwin buka mulai pukul 10.00 WIB hingga malam hari.
Pelajar bisa datang kapan saja dan menyampaikan tujuannya kepada penjaga angkringan untuk mendapatkan password wifi.
"Alhamdulillah setiap hari selalu ada siswa yang datang," kata dia.
Edwin membagikan aktivitasnya itu di media sosial Facebook.
Tindakannya itu mendapatkan respons positif dari sejumlah warga.