Pilkada Solo 2020
Kirim WA ke Rudy, Purnomo Batal Gabung Tim Pemenangan Gibran-Teguh : Tanpa Saya Gibran Pasti Menang
"Itu setelah saya isolasi mandiri saya merenung-renung, saya buat pemberitahuan lewat WA," kata Purnomo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Achmad Purnomo mengurungkan rencananya menjadi penasihat tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020.
Hal itu terungkap melalui pesan Whatsapp (WA) kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Ketua Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Putut Gunawan.
"Itu setelah saya isolasi mandiri saya merenung-renung, saya buat pemberitahuan lewat WA," kata Purnomo kepada TribunSolo.com, Senin (27/7/2020).
• Jalani 2 Kali Uji Swab karena Imbas Sempat Rangkul Purnomo, Wali Kota Solo Rudy Kini Tunggu Hasilnya
• Cerita Pemilik Angkringan Gratiskan Internet untuk Belajar Online: Tak Usah Jajan & Jangan Buat Game
"Kepada pak Rudy sama ketua panitia kampanye pak Putut, saya tidak bersedia jadi penasehat atau apapun," tambahnya.
Purnomo mengaku dirinya ingin istirahat dan meluangkan waktu dengan keluarga bila tak lagi menjabat Wakil Wali Kota Solo
"Saya sekarang betul-betul santai, mikir keluarga, mikir bisnis yang terbengkalai, kegiatan sosial, dan menyelesaikan tugas wakil wali kota sampai Februari 2021," akunya.
Menurut Purnomo, tanpa kehadirannya, kemenangan Gibran dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 sudah pasti di genggaman.
"Mikir saya tidak aktif di Pilkada ini, toh, tanpa saya Gibran pasti menang," ujar Purnomo.
"Nanti malah ngewuhi, merkewuhi," tegasnya.
• Tunggu Hasil Swab Buntut Purnomo Positif Covid-19, Wali Kota FX Rudy Tetap Olahraga Jaga Kesehatan
• Tanggapi Soal Tudingan Dinasti Politik, Gibran : Saya Ikut Kontestasi, Dimana Dinasti Politiknya
Purnomo mengaku sudah mendapatkan respon dari Rudy dan mantan tandemnya, Teguh Prakosa atas rencananya itu.
"Kalau pak Rudy jawab, ya tidak apa-apa pokoknya jaga kesehatan, kalau pak Teguh nggih siap nyuwun pangestu," tandasnya. (*)