Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Mengenal Penyebab dan Gejala Hipotermia yang Rentan Dialami saat Mendaki Gunung, Apa Saja?

Hipotermi seringkali terjadi pada para pendaki yang sering berada di tempat dingin karena tidak bisa mempertahankan suhu normal tubuhnya.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM -  Hipotermi seringkali terjadi pada para pendaki yang sering berada di tempat dingin karena tidak bisa mempertahankan suhu normal tubuhnya.

Intinya, hipotermia adalah gangguan yang akan terjadi jika suhu tubuhmenurun secara drastis.

Suhu norman manusia berkisar 37derajat celcius dan orang yang akan mengalami hipotermia akan memiliki suhu badan di bawah 35 derajat celcius.

Ketika suhu tubuh turun, jantung, sistem saraf, dan berbagai organ tubuh lainnya tidak bisa bekerja secara normal.

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan gagal jantung dan masalah pernapasan yang berujung pada kematian.

Gejala pertama yang dialami penderita hipotermia antara lain adalah menggigil kediginginan.

Tak Hanya Membersihkan Makeup, Berikut 6 Manfaat Micellar Water bagi Kecantikan yang Harus Diketahui

5 Manfaat Manggis bagi Kesehatan Tubuh: Sumber Antioksidan hingga Mengontrol Kadar Gula Darah

Selain itu, beberapa gejala yang biasa dialami penderita hipotermia antara lain:

  1. gemetar
  2. bicara cadel atau berguman
  3. napar lambat dan dangkal
  4. denyut nadi melemah
  5. koordinasi tubuh trganggu
  6. mengantuk atau energi melemah
  7. kebingungan atau kehilangan memori
  8. hilang kesadaran.

Sayangnya, penderita hipotermia biasanya tidak menyadari kondisinya karena gejalanya sering dimulai secara bertahap.

Penderita hipotermia juga seringkali mengalami kebingungan yang menyebabkan mereka melakukan hal-hal membahayakan nyawa.

Melansir Mayo Clini, hipotermia terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dihasilkannya.

Penyebab hipotermia yang paling umum adalah paparan kondisi cuaca dingin atau air dingin.

 
Memakai pakaian yang terlalu tipis di lingkungan yang dingin juga bisa memicu hipotermia.

Selain itu, beberapa kondisi yang bisa memicu hipotermia antara lain:

  • memakai pakaian basah saat cuaca dingin
  • berada terlalu lama di lingkungan yang dingin
  • tinggal di ruangan yang dingin tanpa pemanas yang baik.

Cara mengatasi

Agar tidak membahayakan nyawa, penderita hipotermia harus segera mendapatkan pertolongan pertama.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved