Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Bisnis Travel Umrah Terdampak Covid-19, Sahrul Gunawan Curhat Harus Banting Setir dan Main FTV Lagi

Sahrul Gunawan mengungkapkan pandemi Covid-19 membuat ia berpikir memulai usaha selain travel. Ia pun kini menerima tawaran syuting lagi.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
INSTAGRAM/sahrulgunawanofficial
Sahrul Gunawan main di sinetron FTV Suara Hati Istri 

TRIBUNSOLO.COM -- Sahrul Gunawan menjadi salah satu pengusaha yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebab Sahrul Gunawan memiliki bisnis travel umrah yang akhirnya harus vakum karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

Meski demikian, Sahrul Gunawan tidak patah arang.

Zaskia Sungkar Jalani Program Bayi Tabung, Irwansyah: Tumbuh Supaya Jadi Baby

Usai Gunduli Rambut, Franky Sihombing Ucap Janji Setia saat Temani Feby Febiola Kemoterapi

Ia bahkan kembali membintangi FTV Suara Hati Istri yang kini menjadi tayangan andalan Indosiar.

Sahrul Gunawan buka suara soal pemerintah batalkan keberangkatan haji 2020
Sahrul Gunawan buka suara soal pemerintah batalkan keberangkatan haji 2020 (BOL News dan INSTAGRAM @sahrulgunawanofficial)

Kembali berakting di layar kaca, Sahrul Gunawan terlihat begitu antusias.

Ia mengunggah cuplikan saat adegan syuting bersama Tyas Mirasih.

Ternyata syuting sinetron FTV Suara Hati Istri memberikan pengalaman baru buat Sahrul.

Pemeran Jin dan Jun ini diminta untuk mengenakan sweater ketika syuting.

Hal itu lantaran menurut Sahrul merupakan permintaan produser.

Produser ingin tayangan Suara Hati Istri bernuansa seperti drama Korea.

"Dari kemaren shooting diminta pake sweater2 nu karandel, kt wardrobe nya ini permintaan dr produser biar kyk di drama2 korea.

Duh... ampun meuni hareudang bobolokot kesang untung teu bau kelek

Apanan di korea mah emang tiis meureunannya udara na," kelakar Sahrul.

Lantas bagaimana ceritanya Sahrul Gunawan bisa menerima tawaran syuting FTV?

Beberapa waktu lalu, Sahrul mengungkapkan jika pandemi Covid-19 membuat ia berpikir memulai usaha selain travel.

"Kawan-kawan, dalam kondisi seperti sekarang, tetap sabar dan tawakal ya...

Kyknya kalo denger kata 'sabar' saat kita dapet ujian paling males ya, kadang suka pgn gampar tuh orang krn kita 'merasa' sdh menjalani proses kesabaran itu. Haha

Tp ya emang itu kunci nya. SABAR. Yang berarti terus menjaga hati dan pikiran yang introspektif dan solutif.
Saat di awal2 pandemi sy sempat kepikiran, mustinya dlm bisnis sy hrs diversifikasi produk biar ga terpengaruh dampak apapun bahkan saat kiamat sekalipum haha astaghfirullah...," tulis Sahrul.

Akhirnya ia terpikir untuk menyewakan lahan bagi orang lain yang mau berwirausaha.

"Bisnis travel yg sy jalani emang termasuk yg paling terkena dampaknya,

Nah mknya sy jd ngin menawarkan tempat menjual makanan utk disewa di dekat area ktr utk temen2 barangkali berminat.

Ga byk, cm 6 stand aja tp sy mau nya yg enak2 mknananya mantap. Siap2 nih bntr lg sy naik lg berat bdn krn hrs test food semua mknan yg masuk

Udah ada sih bbrp tp msh blm kena di hati rasamya
Untuk info lebih lanjut hubungi :0858 8588 8414," lanjut Sahrul.

Selain menyewakan lahan, Sahrul Gunawan akhirnya juga menerima tawaran syuting lagi.

Di akhir tulisannya, ia percaya ada hikmah yang bisa dipetik dari musibah Covid-19 ini.

"Selain itu, shooting ftv lg deh
Jd, santuy aja dlm menghadapi setiap apapun ujian

Setiap manusia punya permasalahan dan cara pemyelesaiannya msg2. Yakin lah Allah akan menolong kita....," tutupnya.

 Cerita tentang Bisnis Umrah Sahrul Gunawan yang Terdampak Covid-19

Diberitakan TribunSolo.com, sebelumnya pemerintah resmi membatalkan ibadah Haji Indonesia 2020.

881 Calhaj Gagal Berangkat, Kemenag Karanganyar : Niat Jemaah Ikhlas, Tahun Depan Penjadwalan Ulang

Kabar Indriani Eks Istri Sahrul Gunawan, Potretnya yang Cantik saat Lebaran Bareng Anak Tuai Pujian

Hal tersebut diungkapkan Menteri Agama Fachrul Razi menetapkan penyelenggaraan ibadah Haji 1441 H dibatalkan, dalam konferensi pers di Kementerian Agama pada Selasa (2/6/2020).

ILUSTRASI : Jemaah haji Indonesia tengah melaksanakan mabit (bermalam) di Mina dalam pelaksanaan ibadah haji 2019 di Mekkah, Arab Saudi.
ILUSTRASI : Jemaah haji Indonesia tengah melaksanakan mabit (bermalam) di Mina dalam pelaksanaan ibadah haji 2019 di Mekkah, Arab Saudi. (TribunSolo.com/Asep Abdullah)

Keputusan tersebut telah ditetapkan akibat pandemi corona yang terjadi di awal 2020 hingga saat ini.

Terlebih, Fachrul Razi juga menyampaikan pemerintah Arab Saudi tidak kunjung membuka akses untuk penyelenggaraan ibadah haji dari negara manapun.

"Pada pagi ini Arab Saudi tak juga membuka akses dari negara manapun, akibatnya pemerintah tak punya cukup waktu, sehingga pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji pada 1441 H," ujar Fachrul Razi, dikutip Tribunnews dari Youtube Kemenag RI.

Keputusan pun telah ditetapkan melalui peraturan Kementerian Agama No 494 tahun 2020 tentang pembatalan pemberangkatan jemaah haji pada penyelenggaran ibadah haji pada 1441 H.

Dikutip dari Siaran Pers resmi Kementerian Agama, Menag menegaskan bahwa keputusan ini sudah melalui kajian mendalam.

Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, dapat mengancam keselamatan jemaah.

Kemenag telah melakukan kajian literatur serta menghimpun sejumlah data dan informasi tentang haji di saat pandemi di masa-masa lalu.

Didapatkan fakta bahwa penyelenggaraan ibadah haji pada masa terjadinya wabah menular, telah mengakibatkan tragedi kemanusiaan di mana puluhan ribu jemaah haji menjadi korban.

Sementara itu terkait kebijakan ini, Sahrul Gunawan memilih legawa.

Ia juga membeberkan kelanjutan bisnisnya yang telah terdampak pandemi Covid-19.

Sebagaimana hal tersebut ia ungkapkan dalam video di channel YouTube pribadinya.

"Kita harus patuhi kebijakan pemerintah sebagai warga negara yang baik. Karena enggak mungkin juga kita pergi ke sana atau misal penyelenggara umrah," ucap Sahrul.

Sahrul Gunawan pun mengimbau kepada semua jemaah calon haji agar bersabar.

"Karena negara Indonesia ini paling banyak jumlah jemaahnya. Kalau misal dipaksakan tetap diannounce kita ada kemungkinan berangkat, sementara jumlah haji cukup besar maka akan kurang persiapannya," tutur Sahrul.

Ia pun memilih menerima kebijakan pemerintah Republik Indonesia.

Apalagi Indonesia kini termasuk negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

"Yang sudah melakukan pelunasan dan akan berangkat tahun sudah otomatis berangkat tahun depan. Ya memang kita harus akui tidak hanya sisi kesehatan tapi juga sosial ekonomi."

"Termasuk bisnis travel ini ya. Pengelolaan para jemaah haji atau umrah," ungkapnya.

Sebagai salah satu pengusaha terdampak, Sahrul Gunawan mengakui jika ini adalah konsekuensi.

Jika Haji Tetap Dilaksanakan di Tengah Corona, Bisa Berdampak pada Kenaikan Biaya, Segini Besarannya

Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Haji 2020, Begini Nasib Calon Jemaah yang Telah Lunas Bayar

"Kerugian yang dirasakan saat ini, sebetulnya tidak (begitu signifikan). Karena dananya kita hanya mengelola saja. Untuk para jemaah yang mau refund harus tunggu prosedurnya," kata Sahrul Gunawan.

Sebagai penyelenggara umrah, Sahrul mengatakan ia udah menyetor uang untuk penyelenggara.

Termasuk pemerintah, hotel, sampai pesawat.

"Untuk saya terkait dengan pandemi ini, menurut saya ini risiko. Dan saya tidak menjadikan ini sebagai sesuatu yang wah. Ya udah kita terima saja," ucap dia.

Menurut Sahrul kerugian yang dialami perusahannya ini bersangkutan dengan operasional.

Soal omzet juga ada penurunan.

"Yang paling terasa di Februari-Maret harusnya berangkat. Tapi tercancel, postponed entah sampai kapan. Nah ini sebetulnya yang jadi PR juga karena kalau haji berangkat, umrah itu di bulan sekian."

"Tapi dengan keadaan seperti saat ini, Wallahualam," ucap bintang sinetron Jin dan Jun ini.

Sahrul mengatakan, ia biasa menghandle 2.000 jemaah di bulan Maret-April-Mei.

Namun semuanya itu terhambat lantaran corona.

Sahrul pun mengatakan ia memilih ikhlas menerima cobaan ini.

Sebagai gantinya, ia akan mengomunikasikan dan menjelaskan kepada jemaah.

"Semoga pandemi ini segera berakhir. Segera hilang dari bumi, sehingga jemaah haji dan umrah bisa melaksanakan ibadah. Mewujudkan niatnya. Insya Allah," pungkasnya.

Diketahui, Sahrul Gunawan kini memiliki agen travel haji dan umrah yang bernama AFI Tour.

Agen travel milik Sahrul ini terbilang sukses.

Bahkan telah memiliki puluhan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved