Pilkada Solo 2020
Cucu Paku Buwono XII Jajaki PKS Solo Jadi Penantang Gibran, PKS Usahakan Kapal Koalisi
"Di situ mbak Putri penjajakan awal kaitan dengan niatan beliau untuk ikut di kontestasi pilkada artinya sebagai penantang Gibran," kata Sugeng.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cucu Paku Buwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi nampaknya tengah mencoba peluang maju sebagai penantang Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Pasalnya, Putri telah melakukan penjajakan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPD PKS Kota Solo, Kamis (23/7/2020).
Kedatangan Putri diterima langsung Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto dan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Solo, Budhi Hartanto.
• 19.551 Berkas Perbaikan Calon Independen Bajo Memenuhi Syarat, Lawan Gibran Masih Harus Verfak
• Siap Hadapi Gibran Anak Presiden, Tukang Jahit Antar Sendiri 21.063 Dukungan Perbaikan ke KPU Solo
Sugeng menyampaikan Putri datang untuk menyampaikan niatan beliau nyemplung dalam Pilkada Solo 2020.
"Di situ mbak Putri penjajakan awal kaitan dengan niatan beliau untuk ikut di kontestasi pilkada artinya sebagai penantang Gibran," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Selasa (28/7/2020).
Realitas politik Kota Solo, lanjut Sugeng, turut menjadi satu bahasan dalam pertemuan penjajakan itu.
Tak terkecuali, jumlah kursi PKS yang hanya berjumlah 5 di DPRD Kota Solo.
Jumlah itu masih kurang 4 kursi dari ambang batas partai pengusung calon dalam Pilkada Solo 2020.
"Sebenarnya PKS welcome tapi yang harus diupayakan pertama kali baik oleh mereka sendiri maupun juga mereka-mereka yang punya komitmen mau maju mengusahakan kapal koalisi terbentuk," terang Sugeng.
Kapal partai koalisi bakal menjadi hal yang sukar terwujud menyusul partai-partai di tingkal lokal sudah mendeklarasikan diri merapat ke bakal Calon PDI Perjuangan.
Ya, PDI Perjuangan mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020.
PAN, Gerindra, Golkar, dan PSI telah merapat ke gerbong banteng mendukung pasangan bakal calon Gibran - Teguh.
• Purnomo Tolak Masuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Ketua DPC FX Rudy : Tidak Kersa Ya Tidak Apa
Bakal calon yang ingin menjadi penantang pasangan itupun mau tidak mau harus bisa meyakinkan partai-partai non PDI Perjuangan.
Meyakinkan supaya kapal partai koalisi bisa terbentuk guna melawan Gibran-Teguh.
"Lebih baiknya memang lobinya mainnya di tingkat pusat, maka PKS bergerak dengan jalur PKS, mbak putri dipersilahkan bergerak di jalurnya lobi di level pusat," jelas Sugeng.
"Setidaknya butuh empat kursi, itu bisa dari mana pun empat parpol yang ada," tandasnya. (*)