Polisi Olah TKP Laka Bocah Asal Weru Sukoharjo yang Tewas Tertabrak Truk saat Gowes, Ini Hasilnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Proses penyelidikan kasus kecelakaan yang menewaskan bocah bernama Atta (9) saat gowes di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten terus bergulir.

Kabar terbaru yakni polisi telat melakukan olah TKP yang membuat bocah nahasi dari Dukuh Gabeng RT 03 RW 01, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo hilang nyawanya.

Kanit Laka Satlantas Polres Klaten Iptu Panut Haryono menjelaskan, saat ini ada perkembangan kasus kecelakaan yang melibatkan sepeda dengan truk di Cawas.

• Update Covid-19 Solo 29 Juli : Positif Bertambah 7 Pasien, 1 di Antaranya Kasus Impor dari Wonogiri

• Susul Achmad Purnomo, Hasil Uji Swab Wali Kota Solo FX Rudy Resmi Negatif Covid-19

"Kami sudah melakukan olah TKP," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (29/7/2020).

Panut mengaku saat ini, pihaknya telah melakukan olah TKP tanpa melibatkan semua pihak.

Lebih lanjut Panut mengatakan pihaknya saat ini masih belum bisa menetapkan siapa yang bertanggung jawab terkait kejadian Minggu, (26/7/2020) karena masih dalam penyelidikan.

"Saat ini, kami sudah melaksanakan olah TKP, tanpa melibatkan pihak-pihak yang terkait dan kami belum bisa memberikan penetapan karena kami masih dalam tahap penyelidikan," katanya.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi jalan Cawas - Weru tepatnya di Dukuh Tanjung, Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Minggu (26/7/2020).

Kecelakaan ini melibatkan 2 truk, satu motor dan pesepeda termasuk bocah 9 tahun.

• Kisah Guru TK di Ngawi, 52 Tahun Mengabdi Karena Prihatin Anak di Desanya Sering Berkata Kasar

• UT Surakarta Cetak Alumni Unggul dan Berwawasan Teknologi, Alumni Banyak Diterima di Lembaga Besar

Kecelakaan ini menyebabkan bocah 9 tahun yang sedang gowes di jalan itu meninggal di tempat.

Saat ini, sejumlah saksi kejadian telah diperiksan pihak berwajib.

Pihak kepolisian sudah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut, Selasa (28/7/2020)

Adapun saksi-saksi yang dipanggil merupakan orang yang berada dalam TKP saat kejadian terjadi.

Saksi-saksi yang dimaksud diantaranya anggota keluarga, dan pengemudi. (*)