Berita Karanganyar Terbaru
Kemuning Rawan Longsor, BPBD Karanganyar Himbau Warga Lebih Cermat dan hati-hati
BPBD Karanganyar menghimbau kepada masyarakat, utamanya yang berada di dataran tinggi untuk lebih berhati-hati.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - BPBD Karanganyar menghimbau kepada masyarakat, utamanya yang berada di dataran tinggi untuk lebih berhati-hati.
Sebab, pembangunan talut di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso longsor, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Kamis (30/7/2020).
Plt. Kepala BPBD Karanganyar Sundoro mengatakan, perisitiwa nahas tersebut seharusnya menjadi renungan untuk semua pihak, utamanya yang hendak membangun pondasi rumah dan sejenisnya.
• Kabar Terbaru Tukang Ojek yang Menangis Motornya Dibawa Kabur Penumpang, Kini Dapat Hadiah Motor
• Idul Adha 2020, Dinas Pertanian Klaten Cek Pelaksanaan Pemotong Hewan Kurban, Begini Hasilnya
• Begini Reaksi Gibran Tahu Ada Kader PKS Dicopot dari Jabatan Hanya karena Pakai Baju Khas Relawannya
• Tak Mau Umbar Kemesraan di Media Sosial, Danilla Riyadi: Gue Takut Putus, Kan Jayus Jadinya
Sundoro mengimbau untuk warga Karanganyar, utamanya yang berada di wilayah pegunungan dengan resiko longsor yang tinggi untuk lebih berhati hati.
Selain itu, ia juga berpesan untuk pembuat rumah lebih cermat dalam urusan pembangunan.
"Kami himbau untuk yang membangun, apapun bentuknya diperhatikan keselamatan," kata Sundoro.
"Baik keselamatan pekerja maupun bangunan," tambahnya.
Imbauan yang diungkapkan oleh Sundoro bukan tanpa sebab.
Di sekitar lokasi kejadian longsor di Kemuning itu, masih ada bangunan yang juga memiliki resiko longsor yang tinggi.
"Jujur di sekitar lokasi ada pondasi bangunan lagi," tuturnya.
"Yang menurut hemat kami jika ada hujan akan longsor," terangnya. (*)