Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2020

Cara Menyimpan Daging Kurban Mentah ataupun Matang yang Benar, Simak Saran Ahli Berikut

Lantas bagaimana cara menyimpan daging kurban yang baik, baik itu yang mentah ataupun sudah matang?

(SHUTTERSTOCK/NORINORI303)
Ilustrasi daging 

TRIBUNSOLO.COM - Pada saat perayaan Idul Adha, umumnya kaum muslim mengadakan penyembelihan hewan ternak untuk dikurbankan.

Hewan kurban bisa berupa sapi, kambing, kerbau, domba ataupun unta.

Sapi Kurban Jokowi 1,03 Ton Disembelih, Bisa Hasilkan 900 Kantong Daging yang Diantar ke Rumah Warga

Di Indonesia, hewan ternak yang paling banyak dijadikan kurban saat Idul Adha adalah kambing dan sapi.

Ilustrasi Daging kurban mentah, bagiamana cara benar menyimpannya? | The Royal Gazette
Ilustrasi Daging kurban mentah, bagiamana cara benar menyimpannya? | The Royal Gazette

Setelah disembelih dan dipotong, daging kurban pun dibagikan ke warga.

Namun, kebanyakan orang yang menerima daging kurban tak langsung mengolahnya.

Ada yang hanya memasak sebagian dan sisanya disimpan.

Lantas bagaimana cara menyimpan daging kurban yang baik, baik itu yang mentah ataupun sudah matang?

Menjawab persoalan itu, Asisten ahli teknologi pangan dan nutrisi di Unika Atma Jaya, Rianita Pramitasari STP MSc mengatakan bahwa cara menyimpan daging kurban yang mentah dan matang itu hampir sama.

Dijelaskan Rianita, daging kurban mentah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di dalam freezer.

"Sehingga umur simpan lebih lama. Juga tempatkan dalam wadah per porsi masak," tutur Rianita kepada Kompas.com, (28/7/2020).

Bahayakah Sapi Terjangkit Cacing Hati Dikonsumsi Manusia? Begini Penjelasan Dokter Hewan

Sementara itu, untuk menyimpan sisa daging kurban yang matang caranya juga sama.

Simpan daging yang sudah matang di dalam wadah tertutup dan masukkan ke freezer.

 Jangan lupa bagi daging per porsi makan.

Anda juga bisa menyimpan daging yang matang di chiller atau kulkas bagian bawah.

Namun, daging matang yang disimpan di chiller harus segera dikonsumsi dalam hitungan hari, paling tidak dua sampai empat hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved