Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2020

Inilah 3 Akibat Buruk Memanaskan Daging Kurban Berulang Kali, Termasuk Nilai Gizi Berkurang

Tidak sedikit juga dari kita yang langsung memilih memasaknnya menjadi olahan abon yang bisa bertahan hingga hitungan bulan.

Tribunnews
Rendang 

TRIBUNSOLO.COM - Ketika mendapatkan daging kurban, banyak masyarakat menyimpannya dalam kulkas agar bisa diolah dalam beberapa menu dikemudian hari.

Tidak sedikit juga dari kita yang langsung memilih memasaknnya menjadi olahan abon yang bisa bertahan hingga hitungan bulan.

Tips Hilangkan Bau Mulut Setelah Menyantap Daging Kurban, Lakukan 5 Cara Berikut Ini

Meski begitu, menu masakan olahan seperti rendang, tongseng dan tengkleng tetap jadi yang terfavorit.

Lantas, sebenarnya berapa kali daging olahan matang boleh dipanaskan dan apa dampak buruknya jika memanaskan daging berulang kali?

Asisten ahli teknologi pangan dan nutrisi dari Unika Atma Jaya, Rianita Pramitasari STP MSc, mengatakan, pemanasan kembali daging sebaiknya dilakukan hanya satu kali saja.

Pasalnya, daging olahan matang yang dipanaskan lebih dari satu kali akan menyebabkan hal-hal berikut ini:

Nilai gizi berkurang

Daging matang yang berulang kali dipanaskan akan berkurang nilai gizinya, seperti vitamin dan mineral.

"Jika berulang (pemanasan daging matang), maka nilai gizi di dalam daging akan berkurang akibat pemanasan, seperti vitamin dan mineral," kata Rianita kepada Kompas.com, (28/7/2020).

Jika nilai gizinya hilang, pemenuhan nutrisi tubuh pun tidak akan berjalan baik.

Daging menjadi keras

Tak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa daging yang dipanaskan berulang kali akan membuat daging menjadi empuk.

Namun tahukah Anda, berulang kali memanaskan daging ternyata justru akan memengaruhi tekstur daging tersebut.

"Teksturnya (daging matang) akan berubah menjadi lebih keras akibat perubahan struktur protein," ujar Rianita.

tribunnews
Resep olahan daging kurban jadi beberapa menu lezat. (1001 Resep Masakan)

Bingung Mengolah Daging Kurban? Simak 4 Resep Olahan Daging Kurban, Dendeng Cabai Hijau hingga Empal

Aroma berubah

Rempat-rempah kerap kali digunakan dalam masakan Indonesia berbahan dasar daging.

Selain membuat rasanya menjadi lebih sedap, rempah juga digunakan untuk memperkuat aroma masakan.

Namun, daging yang diolah dengan banyak rempah ternyata tidak boleh Moms dipanaskan lebih dari satu kali.

Sebab, pemanasan ulang dapat mengubah aroma makanan tersebut.

"Aromanya pun dapat berubah akibat oksidasi komponen-komponen volatil seperti asam lemak dan senyawa karbonil yang terkandung dalam daging," jelas Rianita.

Oleh karena itu, daripada memanaskan olahan daging matang berulang kali, Rianita menyarankan agar lebih baik menyimpan daging yang sudah dimasak dalam per porsi makan.

"Sehingga akan langsung habis dimakan dalam satu waktu setelah pemanasan kembali," ujar Rianita.

Dengan kata lain, Moms tidak harus memanaskan semua sisa daging dalam sekali waktu, hanya satu porsi wadah untuk sekali makan saja.

Sehingga, sisa daging di porsi wadah simpanan lainnya bisa dipanaskan hanya satu kali pemanasan juga, dan tidak terjadi pemanasan berulang-ulang kali.

(TribunStyle.com / Triroessita, naklita / Ratnaningtyas Winahyu)

Artikel ini telah tayang di nakita dengan judul : Jangan Lagi Dilakukan, Daging yang Dipanaskan Berulang Kali Ternyata Simpan Sederet Akibat Buruk, Ini Cara Mengatasinya

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved