Waspada, 2 Titik Jalan Sukoharjo-Wonogiri Ini Jadi Zona Rawan Kecelakaan, Mana Saja?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Satlantas Polres Sukoharjo menerapkan dua titik di jalan Sukoharjo-Wonogiri sebagai zona Black Spot atau zona rawan kecelakaan.

Dua titik itu berada di Dusun Sengon, Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo, atau utara lampu merah begajah.

Dan di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter Sukoharjo.

Menurut Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Marwanto, dua lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Penyebabnya lebih dominan human eror," katanya, Minggu (2/8/2020).

• Sejumlah Difabel di Sanggar Inklusi Nguter dapat Bantuan dari Polres Sukoharjo

• Bendungan Colo Sukoharjo Diserbu Goweser, Banyak yang Turun ke Sungai untuk Berswafoto

• Polisi Olah TKP Laka Bocah Asal Weru Sukoharjo yang Tewas Tertabrak Truk saat Gowes, Ini Hasilnya

Zona Black Spot diterapkan berdasarkan jumlah laka lantas yang terjadi dalam beberapa waktu terahir.

"Jumlah kecelakaan akan dihitung, baik yang menyebabkan korban jiwa, luka berat dan luka ringan," terangnya.

Pada ruas jalan tersebut karakter jalannya lurus, dengan lebar jalan sekitar 10 meter.

Hal tersebut memungkinkan kendaraan memacu kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi.

Tak adanya median ditengah jalan, memungkinkan kendaraan berpindah jalur arah berlawanan untuk mendahului.

Ditambah, kedua lokasi tersebut terdapat pasar dan rumah makan yang menjadi titik pemberhentian atau keramaian.

Menurutnya, zona black spot setiap tahunnya harus selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

"Zona black spot harus berpindah-pindah, hal itu menunjukan upaya pencegahan lakalantas kami berhasil."

"Jika tidak, berarti upaya yang kami lakukan belum berhasil atau karena faktor manusianya," jelasnya.

Namun, hal tersebut kembali dilihat dari angka kasus kecelakaan lalu lintasnya.

"Tapi kebanyakan, ada perubahan, karena ada kesadaran dari masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya, zona black spot berada di Jalan Sukoharjo-Wonogiri dititik Songgorunggi, Kecamatan Nguter, dan Jalan Ahmad Yani Kartasura. (*)