Pilkada Solo 2020
Bila Lawan Kotak Kosong, Pengamat Prediksi Langkah Gibran - Teguh Tidak Mudah
"Calon tunggal menangnya harus 50 persen plus 1, lawan kertas kosong itu harus menang 50 persen plus 1," kata Agus kepada TribunSolo.com.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Gibran dan Teguh Prakosa sempat pose bersama seusai serahkan sapi untuk kurban di kantor DPC PDIP Solo, Jalan Hasanudin Nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (30/7/2020).
"Gibran juga new comer memang didukung partai sangat kuat, yakni PDI Perjuangan," tutur Agus
"Yang secara fakta empirik, siapapun yang dicalonkan PDI Perjuangan selalu menang, namun siapa yang menjamin," ucap dia.
"Era corona agak sulit memprediksi perilaku pemilih," tekannya.
• Belum Ada Lawan, DPC PDI Solo Sudah Siapkan Strategi untuk Memenangkan Gibran-Teguh
Agus mengatakan, bila Gibran ingin 'usahanya ringan', maka diperlukan sosok penantang dalam Pilkada Solo 2020.
"Makanya memang Gibran ini mau kerjanya ringan, harus ada penantangnya, entah independen atau ada koalisi partai," kata dia.
"Kalau tidak ada mungkin harus bekerja keras, harus mencapai kemenangna mutlak 50 persen plus 1," tandasnya. (*)