Info Kesehatan
Waspadai Dampak Negatifnya Jika Anak Sering Nonton TV di Rumah: Memiliki Masalah Tidur
Anak-anak yang melihat acara kekerasan di TV cenderung menunjukkan perilaku agresif, merasa dunia menakutkan, dan khawatir sesuatu yang buruk akan.
TRIBUNSOLO.COM - Di masa pandemi seperti ini anak-anak pasti lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton TV daripada bermain di luar rumah.
Padahal ada banyak efek negatifnya jika anak sering menonton TV.
Apa saja?
Menonton TV memang dapat menghadirkan kesenangan bagi anak, namun ini juga dapat memberi efek negatif.
Beberapa efek negatif yang mungkin terjadi pada anak karena kebiasaan menonton TV, yaitu:
1. Memiliki masalah tidur
Pada umumnya, anak tidak dapat membedakan antara fantasi dan kenyataan sehingga ketika mereka menonton hal yang menakutkan atau berbau kekerasan, dapat menyebabkan sulit tidur dan mimpi buruk.
Menonton TV dikaitkan dengan perubahan pola tidur dan gangguan tidur pada kalangan anak-anak dan remaja. Padahal jadwal tidur yang teratur adalah bagian penting dari tidur yang sehat.
2. Mengalami kenaikan berat badan
Anak-anak yang menghabiskan lebih dari 4 jam per hari untuk menonton TV juga cenderung mengalami kelebihan berat badan karena tak bergerak aktif. Ketika menatap layar, termasuk menonton TV, anak-anak tidak akan bergerak aktif dan cenderung untuk ngemil.
Tak hanya itu, anak juga melihat berbagai iklan yang mendorong mereka untuk mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti keripik kentang dan minuman berkalori rendah, yang seringkali menjadi camilan favorit.
Saat menonton TV, laju metabolisme juga lebih rendah daripada saat istirahat sehingga seseorang akan membakar lebih sedikit kalori saat menonton TV daripada hanya ketika duduk diam.
Penelitian menunjukkan bahwa penurunan kebiasaan anak menonton TV terbukti membuat kenaikan berat badan menjadi lebih sedikit dan indeks massa tubuh yang lebih rendah.
Mengajak anak bermain di luar adalah cara yang baik untuk mempertahankan berat badan yang sehat untuk anak.
3. Menunjukkan masalah perilaku