Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Para Pejabat Pemkot Solo Masih Keluyuran Seusai Uji Swab, Wakil Ketua DPRD : Harusnya Beri Contoh

"Begini public figure, orang yang berpotensi ketemu banyak orang lain dalam berbagai event dan itu artinya peluang untuk menularkan kepada orang lain.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Warga tengah menjalani swab test untuk memastikan terpapar Corona atau tidak di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah pejabat Pemkot Solo yang pernah kontak erat dengan Wakil Wali Kota, Achmad Purnomo diketahui masih berkegiatan.

Adapun kegiatan di luar dilakukan pasca menjalani uji swab dengan metode Reverse Transcription - Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) beberapa waktu lalu.

Meski, hasil uji swab mereka belum keluar dan Purnomo telah dinyatakan negatif Covid-19.

Setidaknya hasil tracing Purnomo menemukan sebanyak 102 orang pernah kontak erat.

3 Pasien Corona Klaten Terbebas dari Jeratan Virus,Boleh Pulang Tapi Tetap Karantina 7 Hari di Rumah

Cerita Purnomo Tentang  Jamu Kunir Putih, Cara Jaga Badan Tetap Fit Selama Masa Karantina Mandiri 

Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto menilai para pejabat Pemkot seharusnya bisa menahan diri untuk tidak berkegiatan sebelum mengantongi hasil uji swab.

Apalagi, kegiatan yang mereka hadiri berpotensi mengumpulkan orang banyak dan bisa menularkan ke orang lain.

"Begini public figure, orang yang berpotensi ketemu banyak orang lain dalam berbagai event dan itu artinya peluang untuk menularkan kepada orang lain," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Rabu (5/8/2020).

"Artinya, peluang penularan makin besar potensi penularan makin luas, luas penampang makin lebar," tekannya.

Sebut saja, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sempat melakukan kunjungan di antaranya meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP).

Itu dilakukannya selang sehari sebelum dirinya mengantongi hasil uji swab yang menunjukkan dirinya negatif Covid-19.

Tak hanya itu, beberapa kepala dinas, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati masih berkegiatan.

Etty sempat bertemu sejumlah orang dan menghadiri kegiatan sebelum akhirnya dirinya dinyatakan positif Covid-19, Minggu (2/8/2020).

Dari tracing, ditemukan setidaknya 34 orang sempat berkontak erat dengannya.

Terpapar Covid-19, Kepala Dinas Pendidikan Solo : Saya Sehat Tidak Merasakan Gejala

Berstatus Positif Covid-19, Kepala Dinas Pendidikan Solo Disebut Sempat Hadiri Salat Idul Adha

"Public figure atau tokoh publik harus ngerem untuk tidak ketemu dengan orang lain," ujar Sugeng.

"Yang bisa dilakukan dengan online, online, sehingga acara apapun tetap bisa berjalan dan resiko penularan bisa ditekan semaksimal mungkin," tambahnya.

Menurutnya, para pejabat tertib menjalani karantina mandiri itu demi kemaslahatan bersama.

"Demi kemaslahatan publik, contoh yang harus diberikan adalah contoh karantina mandiri, publik bisa memahami," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved