Tak Banyak Diketahui, Inilah 14 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Mendukung Program Hamil
Selama ini memperbaiki kesuburan khususnya bagi kaum pria seringkali dianggap harus meminta perotolongan dokter.
Melansir Mens’ Health, alkohol yang dikonsumsi bisa menjadi 'racun' bagi sperma.
Bagi pria yang ingin meningkatkan kualitas atau jumlah sperma, disarankan agar tidak mengonsumsi alkohol lebih dari 3-5 gelas dalam seminggu.
9. Akupunktur
Akupuntur tidak memiliki dampak langsung pada kualitas sperma, namun telah terbukti salah satunya dapat mengurangi stres yang, pada gilirannya bisa membantu peningkatan jumlah sperma.
Studi pada 2014, para peneliti menemukan pria dengan tingkat stres tinggi memiliki lebih sedikit sperma dengan motilitas yang berkurang dibandingkan pria dengan tingkat stres rendah.
10. Penuhi asupan vitamin D
Melansir Health Line, pria dengan kadar testosteron yang rendah cenderung mengalami kekurangan vitamin D.
Jadi, sangat dianjurkan bagi pria yang sedang ingin meningkatkan kualitas sperma untuk mengasup vitamin D secara cukup.
Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah rutin berjemur di bawah sinar mentari 10-30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Vitamin D juga dapat diperoleh dari konsumsi makanan, seperti ikan salmon, ikan sarden, tiram, udang, dan kuning telur.
Apabila terasa sulit, konsultasikan dengan dokter untuk kemungkinan pemberian suplemen vitamin D.
• Sederet Manfaat Yoga bagi Kesehatan Pria, Salah Satunya Atasi Ejakulasi Dini
11. Cukupi kebutuhan vitamin B
Kebutuhan vitamin B Vitamin B12 (kobalamin) perlu dipenuhi untuk melindungi sperma dari peradangan dan tekanan oksidatif yang merusak sel.
Sedangkan vitamin B9 (folat) diperlukan oleh pria, karena kekurangan vitamin ini berkaitan dengan penurunan kualitas sperma.
Vitamin B12 dapat ditemukan dalam daging sapi, ikan, dan produk susu.
Sedangkan asam folat dapat ditemukan pada ragam jenis makanan, seperti sayur bayam, kuning telur, pisang, sayur brokoli, jamur, dan hati sapi.
12. Asup makanan yang mengandung likopen
Likopen termasuk nutrisi yang dapat berpengaruh terhadap kualitas sperma.
Zat gizi dapat mengurangi senyawa spesies oksigen reaktif yang merusak DNA sperma, serta sperma itu sendiri.
Beberapa bahan makanan yang mengandung likopen tinggi di antaranya, yakni tomat, jambu biji, semangka, pepaya, dan paprika merah manis yang sudah dimasak.
13. Batasi atau hindari paparan zat kimia tertentu
Tembaga banyak ditemui di pipa air, cat, dan tanah.
Sementara, aseton kerap ditemui di piring plastik, kemasan plastik serta bahan konstruksi.
Sedangkan, merkuri paling mungkin bisa ditemukan dalam bentuk debu logam dan partikel kecil yang terdapat di area pabrik
Paparan berbagai zat tersebut dapat dihindari dengan berbagai cara.
Misalnya saja, rutin melihat kandungan produk (termasuk makanan), serta mengganti bahan plastik dengan bahan lain, seperti stainless steel, kaca, dan jenis plastik khusus.
14. Tingkatkan konsumsi lemak sehat
Melansir Medical News Today, lemak tak jenuh ganda sangat penting untuk perkembangan sel sperma yang sehat. Lemak itu termasuk asam lemak omega 3 dan omega 6.
Sebuah tinjauan pada 2019 dari tiga penelitian, menemukan bahwa pria dengan infertilitas yang dilengkapi dengan asam lemak omega 3 mengalami peningkatan yang signifikan dalam pergerakan dan konsentrasi sperma, dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi suplemen omega 3.
Sebaliknya, konsumsi lemak trans atau lemak tidak sehat bisa berdampak pada penurunkan jumlah atau kualitas sperma pria.
(Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Mendukung Program Hamil",