Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri? Ini yang Sebaiknya Kamu Lakukan Agar Tidak Salah Ambil Keputusan
Jika Anda memutuskan untuk mengungkapkan perasaan Anda, sebaiknya pilih kata-kata yang tepat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Memulai dari kata
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM – Perasaan jatuh cinta bisa datang kapan saja dan pada siapa saja tanpa mengenal batasan.
Namun, bagaimana jika Anda malah jatuh cinta dengan sahabat Anda sendiri?
Dalam sebuah persahabatan anatara laki-laki dan perempuan tidak akan selamanya berjalan mulus tanpa adanya rasa cinta.
Karena banyak pepatah yang mengatakan jika laki-laki dan perempuan tidak bisa bersahabat secara murni dan salah satunya pasti ada yang memendam rasa suka.
Ketika perasaan suka itu benar-benar muncul, pastinya akan menjadi sangat canggung dan seringkali beberapa orang memilih untuk memendam atau menyimpan perasaanya sendiri.
• Gara-gara Anak Gadisnya Jatuh Cinta pada Pria Lebih Tua, Ayah Ini Aniaya Anak hingga Tewas
• Berikut Sederet Manfaat Makan Makanan Pedas bagi Kesehatan yang Harus Kamu Ketahui
Kok bisa suka sahabat sendiri?
Bisa jadi Anda jatuh cinta karena Anda biasa nongkrong bareng sepanjang hari tanpa rasa bosan.
Bahkan seringkali Anda menyukai hal yang sama dan membuat Anda merasa bisa menikmati kebahagiaan bersama.
Dan ketika rasa sayang atau jatuh cinta muncul pada sabahat sendiri, sebaiknya apa yang harus dilakukan?
Sebagian orang memilih untuk mempertahankan persahabatannya tetapi ada juga yang memutuskan untuk mencoba menjalin cinta.
Dilansir Tribunsolo.com dari Yourtango, berikut hal-hal yang harus Anda lakukan ketika mencintai sahabat sendiri:

1. Jangan buru-buru mengungkapkan
Jadilah orang yang tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Coba pikirkan risiko apa yang terjadi jika Anda tiba-tiba berbicara tentang perasaan Anda padanya.
Padahal, menyimpan perasaan merupakan hal yang sangat menyiksa tetapi ini lebih baik daripada melakukan hal secara gegabah.
Karena bisa saja sahabat Anda malah terkejut dan bingung harus berbuat apa.
Kemungkinan terburuk, dia malah pergi menjauh dan tidak mau menjadi sahabat lagi.
Jadi cari tahu terlebih dahulu bagaimana perasaan sahabat Anda, kapan waktu yang tepat untuk mengatakannya dan pastinya siap menerima risiko terburuk.
2. Setia pada apa yang dirasakan
Jika Anda memutuskan untuk mengungkapkan perasaan Anda, sebaiknya pilih kata-kata yang tepat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Memulai dari kata “jujur,...”
Atau Anda juga bisa memulai dengan menanyakan bagaimana perasaan sahabat Anda pada diri Anda.
Intinya, jangan menggunakan kata-kata yang bisa merusak pertemanan.
• Dewi Perssik Serang Balik Netizen yang Singgung soal Tubuh Ideal Lebby Wilayati, Ancam Lapor Polisi
• Fahri Hamzah dan Fadli Zon Bakal Dapat Bintang Tanda Jasa dari Presiden Jokowi
3. Buka hati dan telinga
Sahabat Anda mungkin akan terkejut mendengar perkataan yang Anda katakan padanya.
Banyak kemungkinan yang akan terjadi pada momen itu.
Karena Anda tidak akan tahu, apa bisa menjadi pasangan nantinya atau tetap menjadi teman.
Coba dengarkan baik-baik, apa yang sahabat Anda katakan pada Anda.
Jika jawaban yang diberikan tidak menguntungkan Anda, sebaiknya hormati dan terima keputusannya.
Tanyakan apakah sahabat Anda masih mau berteman seperti sebelumnya agar tak memunculkan rasa canggung nantinya.
(*)