Penyerangan Acara Pernikahan di Solo
Update Korban Penyerangan di Pasar Kliwon Solo : Umar Assegaf Pulang dari RS, Kini Latihan Berjalan
Perwakilan keluarga, Memed menyampaikan ketiganya saat ini tengah menjalani massa pemulihan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tiga korban penyerangan upacara pernikahan di sebuah kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo kini telah pulang dari rumah sakit.
Ketiga korban yakni Umar Assegaf, Hussein Abdullah, dan Hadi.
Perwakilan keluarga, Memed menyampaikan ketiganya saat ini tengah menjalani massa pemulihan.
Umar dan Hussein saat ini tengah mencoba berjalan pasca kejadian penyerangan yang dilakukan oknum organisasi masyarakat (ormas) itu.
• Pengakuan Pemulung di Wonogiri Soal Benda Mirip Bom Buku yang Ditemukan saat Mengais-ngais Sampah
• Acara Tahlil 100 Hari Meninggalnya Didi Kempot :Undangan Sangat Terbatas, Suvenirnya Payung
"Pak Umar saat ini posisinya masa pemulihan, berlatih menggerakan badan, berlatih jalan," kata Memed kepada Tribunsolo.com, Selasa (11/8/2020).
"Pak Hussein juga sama kondisi sedang dalam pemulihan mulai coba duduk, mencoba berjalan," papar dia.
"Kondisinya masih lemah, posisinya masih minum, obat masih istirahat," tambahnya.
Memed menuturkan keduanya masih harus kontrol ke rumah sakit untuk memastikan perkembangan kesehatan mereka.
"Tentu ada kontrol, satu minggu sekali proses kontrol ke rumah sakit," tuturnya.
• Satu Persatu Penyerangan Pasar Kliwon Ditangkapi, Kapolda Jateng : Tak Ada Ruang untuk Intoleran!
• Reaksi Ketakutan Pemulung di Wonogiri Dapati Buku di Dalamnya Ternyata Penuh dengan Rangkaian Kabel
Sementara untuk Hadi, Memed mengungkapkan saat ini masih mengalami trauma pasca kejadian itu.
"Posisinya secara fisik dia lebih ringan dibandingkan orangtua dan pamannnya," ungkap dia.
"Hanya trauma atas kejadian itu masih ada, tapi semua masih dalam massa recovery, InsyaAllah, doakan saja," tambahnya. (*)