Masker Berlapis Emas 18 Karat Bertabur 3.600 Berlian Ini Dijual Rp 22,1 Miliar, Sudah Ada yang Beli
Masker tersebut dilapisi dengan emas putih 18 karat dan dihiasi 3.600 berlian putih dan hitam.
Dalam wawancaranya di pabrik perhiasannya di Motza, Yerussalem, Levy memamerkan hasil desainnya itu.

Masker itu nampak seperti lempengan emas yang memiliki lubang-lubang kecil sebagaimana masker biasanya.
"Uang mungkin tidak membeli segalanya, tetapi jika itu dapat membeli topeng COVID-19 yang sangat mahal dan orang itu ingin memakainya dan berjalan-jalan dan mendapatkan perhatian, dia seharusnya senang dengan itu," ujar Levy.
Sayangnya masker ini mungkin akan sedikit kontras dengan kenyataan banyaknya orang yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Diberi kesempatan mendesain masker yang digadang-gadang termahal di dunia ini, Levy pun mengaku bangga.
"Secara pribadi saya tidak akan menggunakan masker seperti ini," ujarnya.
"Saya kira kita semua harus mengenakan masker N95 yang biasa saja."
Namun, dia senang mendapatkan pesanan mahal ini di tengah kondisi krisis dan resesi ekonomi di mana-mana.
Dua Pengusaha Asal India Gunakan Masker Emas
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, dua pengusaha asal India berlomba-lomba memperkenalkan masker berlapis emasnya.
Sebelumnya pria asal Pune, Shankar Kurhade viral karena mengenakan masker emas senilai Rp 58 juta (Rs 3 lakh), lantas disusul pengusaha lain juga tidak mau kalah.
Pengusaha asal Cuttack, Alok Mohanty turut memamerkan kemewahan maskernya yang terbuat dari emas.
Alok mengaku, dia terinspirasi Shankar Kurhade yang juga mengenakan masker tidak lazim itu.
Bedanya, kali ini harga masker milik Alok lebih mahal, senilai Rs 3,5 lakh, dikutip dari Hindustan Times.

Alok memesan masker itu ke tukang perhiasan di kotanya untuk mendesain sesuai keinginannya.
"Saya baru-baru ini melihat seorang pengusaha mengenakan topeng emas di televisi."