SBMPTN UNS 2020
SBMPTN UNS 2020 : Prodi Farmasi Terfavorit, Geser Prodi Kedokteran, Ini Alasannya
Pada SBMPTN UNS tahun 2020 ada sebanyak 51.974 peserta yang mendaftar. Dari angka tersebut, Prodi Kedokteran menempati urutan ketiga, dibawah Prodi Fa
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dalam beberapa tahun terakhir, Prodi Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo selalu menjadi primadona dibanding yang lain.
Namun, pada SBMPTN 2020 Prodi Kedokteran turun peringkat.
Pada SBMPTN UNS tahun 2020 ada sebanyak 51.974 peserta yang mendaftar.
Dari angka tersebut, Prodi Kedokteran menempati urutan ketiga, dibawah Prodi Farmasi dan Ilmu Informatika.
Menurut Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, ada beberapa alasan mengapa prodi farmasi kini lebih banyak diminati.
"Setahu saya tahun lalu juga demikian," katanya, saat jumpa pers di Kampus UNS, Jumat (14/8/2020)
"Farmasi masih paling banyak diminati," tuturnya.
• Lulus SBMPTN 2020? Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan agar Tidak Gagal Jadi Mahasiswa
• Simak, Jadwal Lengkap dan Cara Registrasi Bagi Peserta yang Diterima SBMPTN UNS 2020
• Pengumuman Hasil SBMPTN UNS 2020 : Lengkap, Simak di Sini
• Selamat, 3.427 Peserta Diterima Sebagai Mahasiswa Baru di UNS dari Jalur SBMPTN
Jamal mengaku jika persaingan yang semakin ketat, sehingga membuat jurusan Farmasi banyak diminati.
"Logika yang saya gunakan, daya tampung untuk Farmasi tidak sebesar untuk Kedokteran dan Informatika," terangnya.
Selain itu, keberadaan prodi Farmasi yang baru diluncurkan beberapa tahun lalu menjadi sebab lain.
"Farmasi masuk fakultas yang baru, Kuotanya juga terbatas," paparnya.
"Apakah pergesaran? Dalam strata sosial memang ada pergerakan," tandasnya.
Lanjut Jamal, jika perubahan bakal terjadi pada jalur terakhir, yaitu jalur Ujian Mandiri.(*)