Persekusi ABG di Solo
Lapang Dada, Ayah Korban Bully di Alkid Solo Maafkan Para ABG yang Menampar Anaknya hingga Menangis
Tapi Wahgito (45), ayah dari korban peresekusi di kawasan Alun-alun Kidul (Alkid) Solo lapang dada.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
AKP Adis menjelaskan, awal kasus ini lantaran mereka saling ejek dan kemudian berakhir bullying.
Mereka diamankan lantaran video bullying tersebut viral dan beredar di media sosial.
Bahkan korban ditampar di hadapan sekelompok pelaku yang rata-rata masih ABG.
Kasus nanti akan dilimpahkan ke Mapolresta Solo, terkait dengan penanganan akan diteruskan oleh Polresta Solo.
Pantauan di lapangan para diduga pelaku bullying menangis saat dibawa ke Mapolresta Solo.
• Kronologi Sekelompok ABG Perempuan Tampar dan Persekusi Korban hingga Viral di Alkid Solo
• BREAKING NEWS : Gerak Cepat, Polisi Amankan 9 Pelaku Persekusi ABG Putri yang Viral di Alkid Solo
Kejadian di Kompleks Alkid Solo
Polisi akhirnya memastikan kejadian persekusi yang menimpa ABG atau remaja putri terjadi di kawasan Alun-alun Kidul (Alkid) Karaton Kasunanan Surakarta.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Gani Gatra menjelaskan, setelah dikonformasi kejadian berada di Alkid yang terletak di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
"Iya itu benar di Alkid Solo, kejadian juga terjadi seperti di video itu," kata Adia kepada TribunSolo.com, Jumat (14/8/2020).
Saat ini, pihaknya baru melakukan penelusuran terkait kejadian tersebut.
Adapun menurut dia, kejadian itu terjadi Kamis (13/8/2020) kemarin.
Bahkan kepolisian sudah mendapatkan saksi yang melihat kejadian perundungan yang melibatkan sekelompok remaja putri itu.
"Kami perdalam lagi terkait kejadian bullying itu," aku dia.
• 2 Pengurus PAN Solo Mundur Tolak Perintah Zulkifli Hasan Agar Dukung Gibran, Ketua DPD : Tak Apa-apa
• Ogah Dukung Gibran, 2 Pengurus PAN Solo Mundur, Sempat Beredar Kabar Tak Boleh Masuk Kantor Partai
Sebelumnya, video berdurasi 30 detik yang berisi sekelompok ABG atau remaja putri tengah mempersekusi seorang temannya viral.
Dalam video yang tersebar di berbagai medos tersebut, telihat ada sekelompok remaja putri tengah menghardik temannya sampai menangis padahal sudah diam saja.
Bahkan, dalam salah satu adegan itu ada satu anak yang menampar perempuan tersebut.
Kemudian teman-teman perempuan lainnya terus membully-nya.
"Wuooo," suara sorakan perundungan dalam video tersebut.
Para ABG putri dalam video tersebut juga menggunakan logat Jawa.
Adapun yang dibully terlihat hanya diam dan menutupi wajahnya yang memerah. (*)