Saat Tommy Soeharto Melawan Muchdi PR, Perintahkan Kader Contoh Fahri Hamzah yang Tak Takut Dipecat
Putra keluarga Cendana itu hadir di tengah-tengah kadernya saat situasi Partai Berkarya masih memanas karena dualisme.
TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto akhirnya muncul ke publik.
Putra keluarga Cendana itu hadir di tengah-tengah kadernya saat situasi Partai Berkarya masih memanas karena dualisme.
Bahkan Tommy meminta kadernya tidak khawatir ancaman pergantian antar-waktu (PAW) yang akan dilakukan oleh kepengurusan Partai Berkarya kubu Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi PR.
Menurut Tommy, ada mekanisme hukum yang bisa dilakukan kader jika benar kena PAW.
Tommy pun menyarankan para kader Partai Berkarya mencontoh apa yang dilakukan mantan politisi PKS, Fahri Hamzah.
• Masih Alami Dualisme Kepemimpinan Tommy vs Muchdi, Begini Arah Partai Berkarya di Pilkada Solo 2020
• Kisruh Kepengurusan, Partai Berkarya Versi Tommy Soeharto Sapu Bersih Simpatisan Muchdi Pr di Jateng
“Memang banyak tekanan-tekanan dan cobaan tentunya untuk DPRD, saya kira anggota DPRD yang ada bisa mencontoh apa yang telah dilakukan oleh kader PKS yaitu saudara Fahri Hamzah yang nyatanya tidak bisa di-PAW,” ujar Tommy Soeharto dalam "Silaturahim Nasional Partai Berkarya", Jumat (14/8/2020).
“Saya kira kalau mau melakukan hal tersebut ada upaya hukumnya, jadi tidak perlu khawatir takut dengan ancaman-ancaman yang kalau tidak hadir akan di PAW dan sebagainya,” tutur dia.
Lebih lanjut, Tommy mengatakan, ia akan melakukan upaya hukum untuk mengembalikan Partai Berkarya.
Tommy akan melawan melalui gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Tentunya ini tidak akan kita biarkan, kita akan terus berjuang untuk membela kebenaran dan keadilan dan untuk itu upaya yang akan kita lakukan adalah upaya hukum, karena ini memang semua dasarnya hukum,” kata Tommy.
Pemkab Klaten Mulai Data Pedagang dan Pelaku UMKM: Pelaksanaan Tunggu Vaksin Covid-19 Tersedia |
![]() |
---|
Deretan Motor Langka yang Disita Polresta Solo, Warga : Pelaku Mengaku Usaha Jual Beli Motor |
![]() |
---|
Pelantikan Bupati Klaten Sri Mulyani Digelar Virtual, Tamu Terbatas: Hanya Disediakan 25 Kursi |
![]() |
---|
Seorang Nasabah BCA Dipenjara Gara-gara Pegawai Bank Salah Transfer ke Rekening Rp 51 Juta |
![]() |
---|
Viral Pasutri di Malang Punya 16 Anak, Ternyata Berawal dari Keinginan Punya Anak Laki-laki |
![]() |
---|