Berita Solo Terbaru
Masih Pandemi Covid-19, Pura Mangkunegaran Solo Tiadakan Kirab Pusaka Malam 1 Suro
"Iya, nanti kalau ada klaster baru, klaster suro ngisin-ngisini (memalukan)," ujarnya.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pura Mangkunegaran memastikan Kirab Malam 1 Suro 2020 atau 1 Muharam 1441 Hijriah yang jatuh pada Kamis 20 Agustus 2020 bakal ditiadakan.
Abdi Dalem Bagian Pariwisata Pura Mangkunegaran Solo, Joko Pramudya menjelaskan peniadaan kirab tersebut lantaran masih mewabahnya virus Corona.
Ditambah lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga belum mencabut status kejadian luar biasa.
"Pura Mangkunegaran untuk tahun ini tidak ada kirab pusaka dalem," terang Joko kepada TribunSolo.com, Minggu (16/8/2020).
Joko menyampaikan pihak Pura Mangkunegaran juga tidak mau bila rangkaian kirab pusaka nantinya memunculkan klaster baru Covid-19 di Kota Solo.
"Iya, nanti kalau ada klaster baru, klaster suro ngisin-ngisini (memalukan)," ujarnya.
Meski kirab pusaka dalem ditiadakan, lanjut Joko, sejumlah acara internal tetap diberlangsungkan dengan protokoler kesehatan yang ketat.
• Pura Mangkunegaran Kembali Dibuka, Kini Pemandu Hanya Boleh Antar 10 Pengunjung Sekali Jalan
• Pura Mangkunegaran Akan Naikkan Harga Tiket, Baik Wisatawan Lokal Maupun Mancanegara, Catat Harganya
• Pura Mangkunegaran Solo Dibuka Lagi untuk Wisatawan, Beberapa Prosesi Adat Bakal Dikurangi
Jamasan dan wilujengan, misalnya, masih tetap dilangsungkan namun hanya dihadiri kalangan internal Pura Mangkunegaran.
"Kalau seperti jamasan tetap dilakukan tapu tertutup hanya orang tertentu," terang dia.
"Untuk wilujengan hanya untuk kalangan internal," imbuhnya.
Pihak Pura Mangkunegaran juga tidak akan mengundang tamu khusus selama perayaan Malam 1 Suro.
"Tamu undangan tidak ada. Hanya internal sendiri sesuai departemen masing-masing," ujar Joko.
"Kita tidak mau risiko," tekannya.
Joko menambahkan area Pamedan Puro Mangkunegaran juga akan ditutup sementara selama Malam 1 Suro.
Itu untuk menghindari kerumunan di kompleks Pura Mangkunegaran.
"Tidak boleh masuk pamedan," ucapnya.
Diungkapkan Joko, kondisi tersebut menjadi kali pertama sejak 30 tahun dirinya bergabung dengan Pura Mangkunegaran.
"Kalau pengalaman saya, yang kurang lebih 30 tahun di Pura Mangkunegaran, ini baru pertama kali," ungkap dia.
"Harapannya tahun depan tidak ada Covid, penyelenggaraan bisa lebih tertib, khitmat, dan meriah," tandasnya. (*)
