Berita Klaten Terbaru
Bermodal Limbah Kayu Mebel, Warga Jogonalan Klaten Mampu Buat Sepeda Bolak - balik dan Motor
"Hingga anak saya, membawa salah satu sepeda buatan saya, disana, dia tak malu gunakan untuk berangkat sekolah," ujar Sarijo.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dalam genggaman tangan Sarijo (48) barang bekas mampu menjadi sebuah karya yang unik.
Tukang kayu asal Dukuh Seworagan, Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, mengubah limbah mebel kayu dari tempat kerjanya menjadi sebuah sepeda.
Tak hanya itu, ia juga membuat sepeda motor yang terbuat dari limbah kayu mebel juga.
• Janji Gibran untuk Perbaiki Jalur Sepeda di Kota Solo : Akan Kita Buat Lebih Hijau
• Tren Gowes, Warga Kartasura Ini Bikin Sepeda Kayu Model Zaman Penjajahan, Intip Penampakannya
Saat TribunSolo.com menemui Sarijo di rumahnya, ia mengaku mulai membuat sepeda dari kayu, sejak 2015.
Ide membuat sepeda kayu itu juga tidak asal muncul.
Dia menceritakan, saat itu dirinya tengah melihat jam duduk berbentuk sepeda di rumahnya, seketika itu juga timbul hasrat dalam dirinya untuk membuat sepeda dari kayu.
"Dan saya membuat sepeda itu," kata Sarijo.
Saat pembuatan sepeda kayu yang pertama kali, ia mengaku kesusahan karena baru pertama kali membuat sepeda dari kayu.
Bermodal keahliannya dibidang pengrajin kayu, ia berhasil membuat sepeda untuk pertama kalinya.
"Kemudian saya mencoba membuat sepeda kembali, " ucap Sarijo.
Hingga kini, ia berhasil membuat 5 sepeda dan 1 motor yang terbuat dari limbah kayu.
Satu karyanya ada yang berbentuk sepeda bolak-balik alias memiliki dua sisi.
Sepeda kayu karya Sarijo pertama berukuran 1,5 meter untuk panjang dan tinggi.
Bahkan, ayah yang miliki 2 orang anak ini mengaku salah satu sepedanya dipakai oleh anak keduannya di luar kota.