Pilkada Solo 2020
Nasib Pengurus PAN Solo yang Mundur Gegara Tolak Intruksi Zulkifli Hasan Dukung Gibran Anak Jokowi
Wakil Ketua Bidang Pengkaderan DPD PAN Solo, Putri Listyandari R dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD PAN Kota Solo, Siti Nur Zulaikha.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nasib pengurus PAN Solo yang mundur gara-gara tidak setuju dukungan partai kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa segera diproses di internal partai.
Kedua kader itu, yakni Wakil Ketua Bidang Pengkaderan DPD PAN Kota Solo, Putri Listyandari R dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD PAN Kota Solo, Siti Nur Zulaikha.
Mereka telah melayangkan surat pengunduran diri ke Kantor DPD PAN Kota Solo, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Sabtu (15/8/2020).
Adapun surat tersebut tidak diterima langsung Ketua DPD PAN Kota Solo, Achmad Sapari.
• Dapat Bantuan Langsung dari Jokowi, Mbah Khotimah: Saya Tak Menyangka Dapat Bantuan Ini
• Dulu Berjuang Demi Kemerdekaan RI, Kini Kakek 87 Tahun Rela Jual Mainan di UNS untuk Sambung Hidup
Sapari menyampaikan surat pengunduran keduanya akan melalui prosedur organisasi.
"Surat pengunduran diri kita terima lalu kita putuskan di rapat harian," kata Sapari kepada TribunSolo.com, Minggu (16/8/2020).
Rapat harian, lanjut Sapari, akan dilakukan pekan depan.
"Di dalam rapat harian keputusan bisa diterima atau ditolak pengunduran diri," tuturnya.
• Bikin Video 17-an, Gibran Anak Jokowi Kibarkan Bendera Merah Putih Gunakan Robot
• Ini Kader yang Tolak Ikuti Perintah Ketum Zulkifli Hasan Agar PAN Memenangkan Gibran-Teguh di Solo
Layangkan Surat Pengunduran Diri
Sebelumnya, Putri dan Zulaikha telah melayangkan surat pengunduran diri ke Kantor DPD PAN Kota Solo, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.
Surat pengunduran kedua wakil ketua itu diserahkan sekira pukul 14.15 WIB.
"Hari ini saya datang ke Kantor DPD PAN Kota Solo untuk menyerahkan surat pengunduran diri saya seperti yang saya janjikan kemarin," kata Putri, Sabtu (15/8/2020).
"Seharusnya kemarin tapi kemarin ada sedikit insiden sebelum diserahkan, kantor DPD ditutup dan disuruh keluar jadinya kemarin belum saya serahkan surat pengunduran diri," tambahnya.
Menurut Putri, dengan pengajuan surat tersebut, dirinya saat ini sudah tidak terdaftar lagi sebagai pengurus struktural partai besutan Zulkifli Hasan.